Mahasiswa Palestina Kuliah Gratis Plus Bebas Biaya Hidup di Malang

Wali Kota Malang dan Wali Kota Hebron di Palestina menandatangani nota kerja sama bidang pendidikan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Palestina yang kuliah di Malang, Senin, 7 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Pemerintah Kota Malang membuka pintu lebar bagi rakyat Palestina yang akan menempuh pendidikan tinggi atau kuliah di Kota Malang, Jawa Timur. Pemerintah menyiapkan beasiswa hingga biaya hidup, termasuk tempat tinggal, bagi rakyat Palestina yang studi di Malang.

Eskalasi Meningkat, Kemlu Minta WNI di Timur Tengah Waspada Perang Iran-Israel

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengaku baru saja menjalin kerja sama dengan pemerintah kota Hebron, Palestina. Perjanjian kerja sama dilakukan oleh Sutiaji dan Wali Kota Hebron, Tayseer Abu Sneineh, di Balai Kota Malang, Senin, 7 Januari 2018.

"Ada berbagai bidang, pendidikan, ekonomi, wisata, hingga pengembangan daerah. Selain beasiswa, nanti bisa kita bantu dalam kaitannya tempat tinggal misalnya bagi para mahasiswa yang mengemban ilmu di Kota Malang," katanya.

Jurnalis Terluka Akibat Serangan Israel di Kamp Pengungsi di Jalur Gaza Tengah

Pemkot Malang bakal memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi rakyat Palestina yang sedang belajar di Kota Malang. Hingga kini sikap Pemerintah Indonesia masih sama memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Wali Kota Hebron, Tayseer Abu Sneineh, mengatakan bahwa kerja sama di sektor – sektor pendidikan, ekonomi, hingga pariwisata dianggap saling menguntungkan. Selain rakyat Palestina yang menempuh belajar di Indonesia, diharapkan warga Indonesia juga belajar di Palestina.

Nasib Pilu Warga Gaza, Tank dan Roket Israel Masih Terus Menyerang saat Momen Idul Fitri

"Palestina juga memiliki empat perguruan tinggi ternama yang banyak dilirik di dunia. Kami berharap ada banyak lagi mahasiwa Indonesia yang melakukan studi di Palestina. Hebron adalah kota ternama dan kota tua, kota warisan dunia yang diusulkan ke UNESCO," ujar Tayseer.

Menurut Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair SM Alshun, Indonesia sebagai negara sahabat yang turut membantu berbagai persoalan negeri Palestina. Hubungan baik Indonesia dan Palestina telah terjalin lama, ia berharap jumlah mahasiswa Palestina di Indonesia makin bertambah.

"Saya mewakili Palestina sangat berterima kasih untuk itu semua. Semoga jumlah mahasiswa Palestina di Kota Malang bertambah dengan kerja sama yang terjalin saat ini. Tahun ini, baru empat mahasiswa yang berkesempatan menjadi mahasiswa di Universitas Brawijaya Malang," katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya