Lawan Kekerasan Jalanan, Ratusan Warga Yogya Gelar Aksi 9119

Aksi Antikekerasan Jalanan di Kantor Gubernur DIY, Rabu, 9 Januari 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Catur Edi (Yogyakarta)

VIVA – Ratusan warga dari berbagai komunitas menggelar aksi Jogja Damai 9119, untuk merespons maraknya aksi kekerasan jalanan di Yogyakarta. Dalam aksinya, mereka menggelar long march dari Alun-alun Utara menuju ke Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, 9 Januari 2019.

Viral Saling Senggol Mobil Pikap dan Nissan X-Trail di Jalan Tol

Koordinator aksi Jogja Damai 9119 Suryo Aji menjelaskan, aksi yang digelar ini merupakan respons dari masyarakat Yogyakarta terhadap maraknya kasus kekerasan jalanan. Aksi kekerasan jalanan ini terjadi secara sporadis dan tanpa sasaran jelas, dengan pelakunya kebanyakan adalah anak di bawah umur.

"Acara ini tercipta dari masyarakat Yogyakarta yang simpatik dengan banyaknya aksi kriminalitas jalanan. Kami sudah sepakat bahwa aksi ini (Jogja Damai 9119) kami tidak ada tendensi politik apa pun," ujar Suryo di Kantor Gubernur DIY.

Lakukan Ini agar Tidak Jadi Korban Kekerasan di Jalan Raya

Dalam aksi tersebut, Suryo mengatakan, warga Yogyakarta meminta agar pemerintah lebih memperhatikan masyarakatnya. Sebab, banyak masyarakat yang menjadi korban kekerasan jalanan di Yogyakarta.

Suryo mengungkapkan, para korban tersebut tak punya masalah dengan para pelaku. Mereka rata-rata hanya kebetulan melintasi jalan dan berpapasan dengan pelaku.

5 Pemicu Tindak Kekerasan di Jalan Raya, Kekuasaan Salah Satunya

"Kami ingin pemerintah lebih memperhatikan masyarakat. Jadi agar Yogyakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih damai di dalam apapun. Kami cuma ingin menyampaikan aspirasi ke pemerintah. Ini dikeluhkan masyarakat," ujar Suryo.

Suryo mengusulkan,  pemerintah bisa kembali menggiatkan ronda bersama dengan masyarakat. Dengan menggiatkan ronda ini diharapkan bisa menekan terjadinya kekerasan jalanan.

"Kalau usulan kami mungkin pemerintah bisa menggemborkan untuk ronda, keliling bersama atau pun poskamling bersama untuk mengantisipasi kriminalitas di jalanan. Sekali lagi kriminalitas di jalanan, bukan klitih," ujar Suryo. (jhd)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya