Muncul Tudingan Jokowi Anti-Islam, Ma'ruf Amin: Jangan Oon

Cawapres Ma'ruf Amin di Palembang
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Munculnya tudingan kepada Presiden Joko Widodo yang disebut anti-Islam dinilai tidak beralasan. Jokowi sebagai Presiden justru menurut Cawapres Ma'ruf Amin sangat memperhatikan umat Islam.

Kepemimpinan Profetik, Transisi Kepemimpinan Nasional 2024

"Ente sudah berbuat apa untuk Islam? Pak Jokowi sudah banyak lho. Ini orang ngigau yang lempar isu seperti ini," kata Ma'ruf Amin saat meresmikan posko TKD Jokowi-Ma'ruf, di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 10 Januari 2019.

Menurut Ma'ruf, keberpihakan dan perhatian Jokowi terhadap Islam justru sudah lama dia tunjukkan sejak menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Bahkan pilihan Jokowi terhadap dirinya sebagai calon Wakil Presiden sudah menjadi bukti bahwa Jokowi kata Ma'ruf tidak anti-Islam.

Berfilsafat Itu Perintah Agama

"Di pilpres yang dipilih (sebagai calon Wakil Presiden) Ma'ruf Amin, kok dibilang anti-Islam. Ini isu yang sangat menjelekkan," ungkap Ma'ruf.

Pada era kepemimpinan Jokowi, Ma'ruf menyebut bahwa sudah banyak bentuk perhatian yang diberikan Jokowi untuk umat Islam seperti menetapkan Hari Santri Nasional yang diperingati pada 22 Oktober setiap tahun sejak tahun 2015.

Memaknai Maulid Nabi bagi Generasi Z

Tak hanya itu, Jokowi juga membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah untuk percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Jokowi juga turut mendirikan Bank Wakaf Mikro di pondok pesantren.

"Ini semua dilakukan di era pak Jokowi. Saat menetapkan Hari Santri itu sebelum saya jadi Cawapres. Jadi jangan oon bilang Jokowi anti-Islam," ujar Ma'ruf.

Jika terpilih pada Pemilu 2019, Jokowi-Ma'ruf berjanji akan mendirikan 1000 Bank Wakaf Mikro di pondok pesantren sehingga pondok pesantren bakal mendapat dana dari pemerintah melalui APBN.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya