Logo BBC

Apakah Nama Jawa Tergerus Nama-nama yang Kebarat-baratan?

Wayang Orang WOSBI, Solo
Wayang Orang WOSBI, Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

Wacana untuk melarang orang tua memberi nama anak dengan nama kebarat-baratan sempat diusulkan DPRD Karanganyar, Jawa Tengah dan jadi bahan perdebatan.

Usulan ini sempat masuk dalam pembahasan pra rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pelestarian budaya dan kearifan lokal, walau akhirnya usulannya dipatahkan karena pertimbangan hak asasi. BBC Indonesia merangkum kontroversinya untuk Anda.

Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto menjelaskan usulan terkait penggunaan nama-nama Jawa itu berasal dari kalangan masyarakat dan anggota dewan tahun lalu.

Mereka mengajukan usulan tersebut karena saat ini nama-nama asli Jawa sudah semakin jarang, pasalnya anak-anak yang lahir sekarang ini banyak menggunakan nama-nama orang barat.

"Dalam rangka melindungi dan melestarikan budaya lokal, DPRD saat itu akan membuat perda soal pelestarian budaya dan kearifan lokal.

Dalam perjalanannya itu, ada yang usul soal nama, sekarang kan nama-nama yang asli Jawa semakin terdesak. Anak-anak yang lahir sekarang ini banyak yang namanya kebarat-baratan sehingga timbul usulan itu," kata dia kepada wartawan di Solo, Fajar Sodiq untuk BBC Indonesia.

Sumanto pun mengungkapkan fenomena yang ada di Karangayar saat ini menunjukkan bahwa nama anak-anak dengan nama Jawa semakin jarang.