- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Penyanyi Agnez Mo menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.
Agnez sudah lama ingin bertemu, namun baru sekarang terlaksana. Dalam pertemuan itu, menurut Agnez, dia bersama Presiden Jokowi hanya berbincang santai. Ia mengutarakan soal mimpi anak muda yang harus disuarakan dengan lantang.
"Jadi sebenarnya itu dari dulu memang sudah kepengen ngobrol sama Bapak Presiden, pengen tahu menurut Bapak menyuarakan mimpi itu buat anak-anak muda itu boleh enggak sih. Apakah itu sebuah arogansi atau itu justru diperlukan," ujar Agnez, yang turut didampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko, usai pertemuan di Istana Negara, Jakarta.
Penyanyi bernama lengkap Agnez Monica Muljoto ini mengaku, sangat senang akhirnya bisa berbincang dengan Presiden Jokowi. Pelantun lagu Matahariku ini mengaku diskusinya dengan Jokowi sangat seru. Bahkan, ia dianggap sebagai anak oleh mantan gubernur DKI itu.
"Ya seperti bapak ke anak dan anak ke bapak ya," ujar Agnez.
Ke depannya, Agnez mengatakan, kemungkinan akan mengadakan acara yang bakal mengundang Jokowi. "Pasti ada tapi itu masih rahasia," katanya.
Dalam diskusi itu, Agnez mengaku sempat dibuat kaget. Sebab, justru Jokowi yang bertanya dan meminta pendapat kepada dia. "Tadi Bapak juga (beri) pertanyaan yang cukup saya kaget, Bapak nanya, kalau Agnez apa yang mendorong Agnez untuk mau go international?" katanya.
Ia menjawab pertanyaan Jokowi itu. Menurut dia, bangsa yang besar harus belajar. Itu juga yang ia pahami, untuk menjadi orang besar maka ia juga harus banyak belajar.
"Jadi, kalau saya mau jadi orang besar, saya harus mau belajar, kebetulan di dunia entertainment banyak sekali orang-orang di Amerika yang saya bisa belajar dari mereka, yang jauh lebih bagus dari saya, yang jauh lebih mahir," katanya.
Agnez juga meminta doa dan dukungan dari Presiden Jokowi. Sebab, dia masuk nominasi salah satu ajang internasional. "Saya juga minta support dari Bapak, karena saya kan di sana jadi duta bangsa," katanya. (art)
