Driver Ojek Online Curhat ke Jokowi soal Rendahnya Tarif per Kilometer

Ditemani Menhub, Jokowi hadiri silaturahmi nasional ojek online di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adin Rachmani

VIVA – Presiden Joko Widodo memanggil beberapa perwakilan pengemudi ojek online alias ojol baik dari GoJek, Grab, dan Bluebird untuk naik ke panggung dalam acara Silatnas pengemudi ojek online di JIexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu 12 Januari 2019. 

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Dalam kesempatan itu, Jokowi menanyakan satu per satu kepada pengemudi mengenai pendapatan per hari dari narik ojek tersebut. Dari jawaban para pengemudi mengenai pendapatan per hari rata-rata jawabnya sama. 

"Alhamdulillah, Rp200 ribu - Rp250 ribu masih ada insentif bulanan dan ada tambahan lagi," ujar Firdaus salah satu pengemudi moda aplikasi online

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Namun, ada salah satu pengemudi GoJek yang mengeluhkan mengenai adanya biaya tarif per Kilometernya sangat murah sekali. 

"Keluhan GoJek dahulu kan harganya agak lumayan, sekarang 5 Km Rp8.000 pak. Maksudnya saya minta naik lagi, itu dari yang terendah pak," ujar salah satu pengemudi GoJek tersebut.

Musra dan Pesan Perlawanan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menjawab keluhan yang diutarakan oleh pengemudi ojek online tersebut. Bahwa dengan adanya beberapa perusahaan terjadi persaingan.

"Kita pinginnya 5 Kilometer lebih dari itu, tapi kadang-kadang kalkulasi sulit dilakukan. Bapak ibu ketemu  dengan perusahaan, ajak ngomong baik baik, mestinya tidak Rp8000 tapi misalnya Rp9.000-Rp10.000 ribu dengan sebuah diskusi. Kita harus hati-hati, negara harus bersaing, perusahaan satu dengan perusahaan lain," ujar Jokowi. 

Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024