Pembunuh Satu Keluarga di Bengkulu Diduga Sakit Hati Dicerai Korban

Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno
Sumber :
  • Antara

VIVA – Polisi masih mendalami motif Ari, tersangka pembunuhan satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anak di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Rejanglebong, Bengkulu pada Sabtu, 12 Januari 2019 lalu.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

Ketiga korban adalah Hasnatul Laili alias Lili (35) serta dua anaknya, Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10). Mereka ditemukan pada Sabtu, 12 Januari. Ketiga korban diduga dibunuh pelaku yang diketahui merupakan mantan suami ketiga Lili.

Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno mengatakan pelaku diduga mendatangi rumah korban pada Sabtu, kemudian membunuh Lili dan dua anaknya. Pelaku juga turut membawa kendaraan korban.

Gara-gara Chat Mesum, Pria di Medan Tusuk Selingkuhan Istri hingga Tewas

"Tersangka ini suami ketiga korban, beberapa waktu lalu cerai, kemungkinan motifnya sakit hati. Sementara itu, nanti kita kembangkan setelah pemeriksaan lebih lanjut," kata AKBP Sudarno kepada tvOne, Senin, 14 Januari 2019.

Namun demikian, Sudarno mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan tersangka untuk mengungkap motif yang sesungguhnya. "Kita masih tunggu tersangka di Mapolda karena perjalanan dari TKP sekitar 3 jam, masih tunggu pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

12 Jaksa Bakal Ungkap Skenario 'Licin' Yosep Subang Bunuh Istri dan Anak 

Sebelumnya, pelaku pembunuhan ibu dan dua orang anak di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Rejanglebong, Bengkulu, akhirnya berhasil ditangkap aparat Kepolisian. Pelaku ditangkap pada Senin pagi, sekira pukul 05.00 WIB di wilayah Manna, Bengkulu Selatan.

Saat ini, pelaku masih dalam perjalanan menuju Mapolda Bengkulu untuk diperiksa lebih lanjut.

Sebelumnya, satu keluarga di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Rejanglebong, Bengkulu, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Ketiga korban tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.

"Korban satu keluarga, ibu dan dua anaknya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo kepada VIVA, Minggu, 13 Januari 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya