Jokowi Ingatkan Kepala BNPB Tuntaskan Rehabilitasi Lombok hingga Palu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Presiden Joko Widodo memberi instruksi khusus kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru, Letjen TNI Doni Monardo. Hal itu dikemukakan Presiden dalam rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Senin, 14 Januari 2019.

Netralitas Jokowi saat Pemilu Disorot di Sidang PBB, Airlangga Bilang Begini

Instruksi khusus itu terkait beberapa daerah yang mengalami bencana, seperti di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Palu-Donggala Sulawesi Tengah. Hingga kini rehabilitasi dan rekonstruksi belum juga tuntas. 

"Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya terutama kepala BNPB yang baru agar yang berkaitan dengan rehabilitasi, berkaitan dengan rekonstruksi, baik yang berada di Lombok NTB, kemudian di Palu Donggala di Sulteng, kemudian yang berada di Banten dan di Lampung betul-betul dikawal," ujar Jokowi.

Istana: Isu Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum Partai Golkar itu Urusan Internal

Jokowi meminta agar penanganan pascagempa di NTB dan Sulawesi Tengah, benar-benar diprioritaskan. Lalu, melanjutkan penyelesaian di Banten dan Lampung pascatsunami, Desember 2018. 

Jokowi juga menyoroti masalah alat peringatan dini. Hal ini yang kerap menjadi persoalan, setelah beberapa kali bencana, menelan korban yang tidak sedikit. 

Marhan Harahap Dihadang Hingga Meninggal, Jokowi Minta Aparat Keamanan Bertindak Humanis

"Ini agar dievaluasi, dicek di lapangan dan pengujian dan pengorganisasian sistem peringatan dini betul-betul semua pada posisi yang baik, rakyat bisa tahu sehingga korban yang ada bisa kita hilangkan dan minimalkan," ujarnya. 

Edukasi kebencanaan, menurut Jokowi, juga perlu digalakkan kembali. Terutama di lingkungan sekolah. Maka ia meminta, agar Mendikbud Muhadjir Effendy bisa memasukkan ini ke setiap sekolah. Masyarakat juga perlu dilatih kembali, terutama di daerah yang rawan bencana. 

"Sinergi antarlembaga terkait kebencanaan betul-betul merespons secara cepat, mulai dari pemerintah pusat, pemda, relawan, PMI, ormas, dan lembaga-lembaga donor dan melakukan simulasi latihan penanganan bencana secara berkala dan berkesinambungan secara rutin," ujar Jokowi.

(art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya