Survei: Mayoritas Pendukung Jokowi Tidak Setuju Poligami

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Y-Publica, Rudi Hartono
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Poligami menjadi satu isu yang disurvei oleh lembaga Y Publica dalam Pemilu 2019. Dari hasil survei, mayoritas pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak setuju dengan poligami.

Pertama Dalam Sejarah, Senegal Sah Punya 2 Ibu Negara

"Pendukung Jokowi-Ma'ruf 59,3 persen tidak setuju poligami dan 40,7 persen setuju," kata Direktur Eksekutif Y Publica, Rudi Hartono, saat merilis survei Ke Mana Suara Pemilih Perempuan Pemilu 2019, di kawasan Menteng, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.

Sedangkan pendukung Prabowo-Sandi yang setuju poligami sebesar 53,8 persen, sedangkan yang menolak 46,2 persen.

Presiden Senegal Terpilih Miliki 2 Istri, Salah Satunya Sempat Viral

Para responden menilai, 35,7 persen poligami merugikan kaum perempuan, 23,5 persen penelantaran anak, 19,3 persen menimbulkan ketidakadilan, 13,4 persen rentan menyebabkan KDRT, dan 8,1 persen tidak menjawab. 

Atas dasar itu, 44,7 persen responden berharap negara melakukan pembatasan poligami, 26,9 persen melarang poligami dengan pidana, 19,1 persen pidana terbatas bagi pelanggaran syarat yang ditentukan undang-undang, 9,3 persen tidak menjawab.

Terpopuler: Kisah Mualaf Profesor Harvard, Daftar Negara dengan Etos Kerja Tertinggi di Asia

Namun secara keseluruhan survei tanpa melihat capres-cawapres sebanyak 52,3 persen tidak setuju poligami, 40,9 persen setuju, dan 6,8 persen tidak menjawab. "Jadi mayoritas publik Indonesia tidak setuju dengan poligami," tegasnya.

Survei ini dilakkan pada 26 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019, dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ustaz Hanan Attaki

Heboh Isu Ustaz Hanan Attaki Poligami, Netizen Ngaku Shock

Ustaz Hanan Attaki diketahui merupakan salah satu pendakwah yang cukup tertutup dengan kehidupan pribadinya.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024