Jokowi Panggil Mensos ke Istana Bahas Persiapan Debat Capres

Menteri Sosial Agus Gumiwang di kantor Presiden
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyambangi kantor Presiden Joko Widodo sore ini, Selasa 15 Januari 2019. Ia mengakui salah satu hal yang dibahas dengan Presiden Jokowi terkait persiapan debat antarcalon presiden dan calon wakil presiden.

Dukung Paslon 02, Ini yang Bikin Nagita Slavina Kagum pada Prabowo Subianto

Debat pertama akan dilangsungkan pada 17 Januari 2019 tentang hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme. Sementara itu, terkait sosial baru akan dilangsungkan pada 17 Maret 2019 dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan serta sosial dan kebudayaan.

"Salah satunya (bahas persiapan debat). Tapi, Beliau sudah tahu semua lebih dari saya, saya baru jadi menteri enam bulan," kata Agus usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Duel Adu Keren Outfit di Debat Pilpres Terakhir, Siapa Paslon Paling Oke?

Agus bertemu empat mata dengan Jokowi. Ia juga mengakui ada isu khusus yang dibahas, namun tak dijelaskannya secara rinci. Hanya saja, ia membeberkan, program bantuan sosial yang dilakukan pemerintah saat ini memiliki nilai kontribusi yang substansial untuk mengurangi kemiskinan.

"Ini bukan isapan jempol dan halusinasi," kata dia.

Intip Keseruan Nobar Debat Terakhir Capres di Markas AMIN Sumut, Eks Gubsu: Semangat Perubahan!

Saat ditanya awak media apakah isu ini akan dipamerkan saat debat, mensos mengatakan bahwa hal tersebut memang merupakan kenyataan. Ia menegaskan, kecepatan pengurangan kemiskinan dan gini ratio terus membaik.

"Bukan pamer-pameran, tapi ini memang kenyataan, angka kemiskinan turun gini ratio membaik. Salah satu yang memang sangat membuat kita bernapas lega," ujar dia. (art)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024