Polda Jateng Pulangkan 8 Orang Pelaku Bentrok di Solo

Pintu gerbang Rumah Tahanan Kelas IA Surakarta atau Solo dijaga ketat oleh aparat setelah terjadi keributan di dalam Kamis, 10 Januari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Tengah memulangkan 8 dari 10 orang pelaku bentrok dengan polisi di Solo pada Sabtu malam, 12 Januari 2019. Dua pelaku lain ditetapkan tersangka. 

Longsor Timbun Sebagian Ruas Tol Semarang-Solo di KM 436

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Agus Triatmaja, mengatakan bahwa delapan orang yang sempat ditangkap dan diperiksa di Markas Polda itu hanya berstatus saksi. Mereka kini dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Dua orang (sudah) ditetapkan tersangka dan sisanya sebagai saksi," kata Agus, Rabu, 16 Januari 2019.

Gibran Akui Penurunan COVID-19 di Solo Belum Stabil: Tenang Saja

Ia membenarkan bahwa dua orang yang kini tersangka dan diperiksa tak lain adalah Niko dan Abdul. Pada rusuh di Silir, Semanggi, Solo, beberapa waktu lalu keduanya sempat dilumpuhkan dengan tembakan karena melawan petugas dengan menyabetkan senjata tajam dan mencoba menembak dengan airsoft gun.

Sepuluh orang itu sebelumnya ditangkap karena diduga terlibat dalam keicuhan di Rumah Tahanan Kelas 1A Solo. Pada Sabtu malam, mereka terlibat bentrokan dengan tim gabungan polisi yang mendapat informasi akan ada sweeping atau razia terhadap kelompok Iwan Walet di Solo.

Setahun Beroperasi, KRL Solo-Yogya Layani 2,2 Juta Penumpang

Dua tersangka tertembak dan seorang polisi menderita luka sabetan senjata tajam. Dalam penangkapan itu petugas juga mengamankan barang bukti pedang, parang, sabit belati, airshoft gun panah, anak panah, dan benda tajam lainnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Berhari-hari Tak Muncul, Gibran Positif COVID-19 Lagi

Gibran mulai tidak terlihat menghadiri sejumlah agenda yang dijadwalkan dihadiri wali kota itu sejak Jumat lalu. Ternyata dia positif COVID-19 lagi. Isoman.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022