Terjangan Banjir di Solok Selatan, 350 KK Jadi Korban

Dok. Warga terdampak bencana banjir bandang Desa Koto Kaciak, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Sabtu, 8 September 2018.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Sebanyak 350 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat yang tersebar di tiga kecamatan yakni Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Kecamatan Pauh Duo terdampak banjir. Banjir terjadi karena luapan sungai yang dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Kamis kemarin, 17 Januari 2019.

Ratusan Rumah di Bekasi Terendam Banjir, Mayoritas Ditinggal Mudik Lebaran

Hingga siang ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama petugas Damkar dan Satpol PP setempat masih berjibaku, membantu warga membersihkan sisa material lumpur yang menggenangi rumah. Selain itu, bantuan logistik berupa nasi bungkus juga sudah mulai dibagikan kepada masyarakat yang terdampak.

"Kondisi sementara, air sudah surut. Sekarang kita masih membersihkan lumpur. Kita juga sudah menyalurkan logistik berupa nasi bungkus kepada warga. Ada sekitar 500 bungkus nasi yang sudah kita droping pagi tadi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Solok Selatan, Erwin, Jumat 18 Januari 2019.

Bendungan Sungai Runtuh, Rusia Dilanda Banjir Besar hingga Merugi Rp 3,5 Triliun

Erwin menjelaskan, selain membantu warga membersihkan sisa material lumpur, pihaknya juga tengah mendata total kerusakan dan kerugian materil. Kerusakan dan kerugian ini akibat banjir dari luapan Sungai Sapan Aia Angek, Sungai Batang Pagu, Sungai Batang Bangko, dan Sungai Batang Suliti itu.

"Kita juga lagi mendata kerusakan infrastruktur dan berapa total kerugiannya. Puluhan Nagari (desa) terdampak banjir ini," ujarnya menambahkan.

Gubernur Laporkan Informasi Semua Kejadian Bencana di Sumbar kepada Presiden

Kemudian, dia menegaskan tak ada korban jiwa dalam terjangan banjir ini. Sebelumnya, ada satu warga sempat hanyut namun bisa menyelamatkan diri.

"Berhasil diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Muara Labuh dan dirujuk ke RSUD Muaralabuh. Tidak ada korban jiwa yang timbul akibat peristiwa ini," kata Erwin. (mus)

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari 15.000 Rumah Terendam

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

Pihak berwenang Rusia mengatakan jumlah rumah yang terendam akibat banjir di Rusia telah melampaui 15.000, menurut laporan media pemerintah pada hari Senin 15 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024