- Fajar Sodiq/ Solo
VIVA – Ustaz Abu Bakar Baasyir akan segera menghirup udara bebas dari penjara Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunung Sindur, Bogor. Pekan depan rencananya pembebasan pendiri Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) bakal dilakukan.
Setelah bebas, rencananya Baasyir tidak akan tinggal di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Sukoharjo. Pondok ini telah berdiri sejak 1974, dan Baasyir selalu tinggal di sana. Tapi, dengan kondisi kesehatannya saat ini, keluarga tidak mau membiarkan sendiri.
Salah satu putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim Baasyir mengatakan, setelah bebas nanti, Ustaz Abu Bakar Baasyir akan tinggal bersama dirinya di rumah yang terletak di belakang pondok pesantren.
“Kalau yang dulu kan rumah dinas dan milik pesantren. Rumah yang lama dibongkar untuk parkir gedung. Oleh sebab itu, nanti beliau akan tinggal bersama saya, di rumah saya, yang ada di belakang masjid pondok,” katanya di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Sabtu, 19 Januari 2019.
Sementara itu, untuk menyambut kepulangan Abu Bakar Baasyir, Rochim sudah mulai melakukan sejumlah persiapan di rumah serta persiapan untuk menyambut para tamu yang akan menemui ayahnya sekembalinya dari LP Gunung Sindur.
“Kami persiapan bersih-bersih rumah. Nanti mungkin akan banyak tamu di rumah,” ujarnya. (art)
Abu Bakar Ba'asyir Lambaikan Tangan saat tiba di Pesantren Ngruki
Abu Bakar Ba'asyir bebas setelah menjalani hukuman penjara selama 15 tahun dikurangi remisi 55 bulan sebagai terpidana terorisme.
