TNI AL Gagalkan Penyelundupan Lima Mobil Mewah Bekas Singapura

Lantamal IV gagalkan penyelundupan mobil mewah dari Singapura via Batam
Sumber :
  • Lantamal IV

VIVA – Tim Gabungan Lantamal IV Tanjung Pinang Koarmada I bersama Bais TNI berhasil menggagalkan penyelundupan tiga mobil mewah yang diangkut dalam tiga kontainer dari Singapura ke Batam dan Jakarta.

TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Unit I Kejahatan dan Kekerasan Laut (Jatanrasla) bersama Dispamal dan Satgas Bais TNI pada Sabtu malam, 19 Januari 2019, lalu.

Penangkapan bermula ketika tim gabungan menerima informasi tentang adanya kontainer yang berisi mobil mewah bekas tersimpan di Gudang Batam Trans milik seorang berinisial LT, di kawasan Batam Center, Batam. Tim melakukan koordinasi dengan Kasi Intel KPU BC Tipe B Batam untuk penindakan.

Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 19 Kg Sabu dari Malaysia, Tangkap 5 Orang Tersangka

Berdasarkan informasi awal, tim gabungan yang beranggotakan 11 orang, terdiri dari dua personel Satgas Bais TNI dan sembilan personel Unit I Jatanrasla Lantamal IV, langsung melakukan pemeriksaan ke gudang Batam Trans. Saat itu, gudang sedang dijaga oleh seorang penjaga gudang berinisial P.

Tim berhasil menemukan tiga unit kontainer yang berisi mobil mewah bekas yang diduga eks Singapura. Di dalamnya terdapat kendaraan mewah yang terdiri dari Nissan Skyline GTR33 warna putih tahun 2000, Nissan Skyline GTR 34 tahun 2000 dan sedan Mustang warna merah tahun 1972.

Warga Pontianak Nekat Selundupkan Sabu Didalam Boneka ‘Hello Kitty’

Mobil mewah Nissan GTR yang diselundupkan dari Singapura via Batam

Foto: Mobil Nissan GTR yang diselundupkan dari Singapura via Batam

Setelah tiga kontainer berisi mobil mewah bekas itu berhasil diamankan untuk pengembangan. Dari hasil pemeriksaan secara intensif, ternyata sudah ada kontainer yang sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Tim segera melakukan koordinasi dengan Dispamal dan Bea Cukai Tanjung Priok. Selanjutnya, kontainer yang dicurigai langsung dipindahkan ke kantor Bea Cukai Tanjung Priok dan diperiksa menggunakan X-ray scanner. Benar saja, di dalam kontainer tersebut ada dua unit mobil," kata Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno dalam keterangan persnya, Selasa, 22 Januari 2018.

Eko menegaskan sampai saat ini masih terus dilaksanakan pengembangan untuk mengungkap secara tuntas penyeludupan mobil mewah bekas dari Singapura ke Indonesia melalui Batam. "Kita tunggu proses penyelidikan selanjutnya," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya