Pesantren Ngruki Pasang Tenda Sambut Ba'asyir

Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki.
Sumber :
  • VIVA/ Reza Fajri.

VIVA - Berbagai persiapan telah dilakukan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, untuk menyambut kedatangan Abu Bakar Ba'asyir. Bahkan, diperkirakan jumlah santri dan masyarakat yang akan menyambut kepulangan pendiri Jamaah Ansharut Tauhid atau JAT itu mencapai 2.000 orang.

PBNU Buka Suara soal Seruan Gus Ipul Jangan Pilih Capres Didukung Abu Bakar Ba'asyir

Pantauan VIVA, tenda telah terpasang di bagian utara dan timur masjid. Selain itu, mobil bak terbuka yang membawa tenda untuk didirikan juga masih terlihat datang ke komplek Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Sukoharjo.

Humas Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Muchshon mengatakan, meskipun kabar pembebasan Abu Bakar Ba'asyir masih belum pasti, namun pihak pengurus pesantren tetap berpatokan kepada informasi yang disampaikan oleh perwakilan keluarga.

Sekjen PDIP dan Yenny Wahid Setuju dengan Gus Ipul Jangan Pilih Paslon Didukung Abu Bakar Baasyir

"Sementara, kami masih mengabaikan dari pernyataan Pak Wiranto, soal peninjauan kembali. Kami mengacu pada satu pintu dari Ustaz Lim (putra Abu Bakar Ba'asyir), yaitu hari Rabu," kata dia di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Selasa 22 Januari 2019.

Dengan patokan hari Rabu sebagai hari bebasnya Abu Bakar Ba'asyir, ia pun mengaku pengurus pesantren telah melakukan berbagai persiapan sejak hari Senin kemarin. Persiapan itu meliputi pemasangan tenda di dalam kompleks pondok.

Gus Ipul Bilang Jangan Pilih Capres Didukung Abu Bakar Baasyir, Pihak Amin Merespons Begini

"Tenda yang dipasang itu di sekitar masjid dengan bentuk letter L, yakni di jalan utara dan timur masjid," katanya.

Menurut Muchshon, kepulangan Abu Bakar Ba'asyir akan disambut para santri. Selain itu, sejumlah masyarakat dan elemen umat Muslim akan ikut menyambut kedatangan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki itu.

"Jumlahnya bisa sampai 2.000 orang, karena jumlah santrinya saja sudah 1.300 orang dan ditambah masyarakat yang ingin datang menyambutnya," tuturnya.

Dia menambahkan, rencananya setelah tiba di komplek pesantren, Abu Bakar Ba'asyir akan langsung salat sunat dua rakaat di masjid. Usai dari masjid, pendiri JAT itu akan bertemu dengan keluarganya di rumah.

"Setelah itu, baru dilanjutkan dengan acara penyambutan. Karena, diperkirakan tiba di sini pukul 17.00 WIB. Karena terlalu mepet, maka acara akan digelar setelah bakda Isya," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya