Bendungan Bili-Bili Status Waspada, Warga Gowa Diimbau Mengungsi

Bendungan Bili-Bili, Kabupaten Gowa, meluap dan dalam status waspada
Sumber :
  • VIVA/Yasir

VIVA – Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air di Bendungan Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, meningkat hingga 103,35 meter. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengimbau agar warga sekitar segera mengungsi. 

FKUB Sulsel Larang Pendeta Gilbert Datang ke Makassar, Ini Alasannya

"Saya ingin menginformasikan bahwa kondisi Bendungan Bili-Bili saat ini, ditetapkan menjadi waspada, disebabkan ketinggian air sudah mencapai 101,36 meter," ucap Bupati Gowa, Selasa 22 Januari 2019.

Bendungan terbesar di Sulawesi Selatan itu dikhawatirkan, tak dapat menampung debit air yang terus meningkat. Olehnya itu, pintu air terpaksa dibuka dan akan menimbulkan arus aliran deras di Sungai Jeneberang. 

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan kini, masih terus berupaya mengevakuasi warga yang terdampak banjir akibat tingginya air di sekitar wilayah bendungan yang diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 1999 lalu itu. 

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan instansi terkait, agar secepat mungkin mengevakuasi warga yang terdampak. "Kita sudah kerahkan beberapa perahu fiber, karet, dan armada serbaguna ke Gowa," kata Sudirman.

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

Hujan yang masih terjadi, dikhawatirkan menimbulkan debit air yang lebih tinggi lagi. Sudirman mengatakan bahwa saat ini, pihak Pemerintah Daerah masih terus memantau ketinggian debit air di Kabupaten Gowa dan sekitarnya.

"Ini lagi koordinasi dengan Bapak Bupati Gowa, terkait Bendungan Bili-Bili. Pemprov dalam hal ini BPBD lagi diperbantukan untuk ke sana, dan koordinasi dengan Basarnas untuk relokasi warga di sekitar aliran hilir Bili-Bili sampai kondisi lebih baik. Mohon doanya kepada semua," kata Sudirman. (asp)

Tangkapan layar video viral remaja aniaya pelajar SMP di Makassar.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan menangkap lima pelaku pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Kelima pelaku itu terbilang masih dibawah umur. Aksi mereka viral.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024