Terjun ke Banjir Kanal, Korban Xenia Nahas Belum Ditemukan

Pencarian Hilda Wahyuni (25), penumpang mobil yang terjun bebas ke banjir kanal.
Sumber :
  • Andri Mardiansyah

VIVA – Memasuki hari ketiga proses pencarian terhadap Hilda Wahyuni (25) warga Purus Kabun, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, yang hanyut terbawa arus air, setelah kendaraan Daihatsu Xenia yang ia tumpangi, terjun bebas di banjir kanal yang berada di kawasan Gor Haji Agus Salim, Minggu malam 20 Januari 2019.

Soal Kasus Penabrakan, Teuku Rifnu Wikana dan Keluarga Pilih Jalur Damai

Sejak kecelakaan nahas itu terjadi pada pukul 23.30 WIB, hingga kemarian pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan, hingga kini masih berupaya mencari korban. Area pencarian diperluas hingga tengah laut dan bibir pantai.  

Selain perahu karet, Tim SAR gabungan juga melakukan metode penyisiran di banjir kanal dengan menggunakan jaring tangkap ikan milik Dinas Pariwisata Kota Padang. Harapannya, korban tersangkut jaring jika memang keberadaannya masih di area banjir kanal.

Video Pengendara Motor Tertabrak Pikap, Terpental hingga Masuk Selokan

Pencarian Hilda Wahyuni (25), penumpang mobil yang terjun bebas ke banjir kanal.

Sementara untuk metode penyelaman, hingga kini masih terkendala dengan jarak pandang yang terbatas dan arus yang cukup deras. Pencarian oleh tim selam selain bahkan ikut melibatkan sejumlah kelompok selam yang ada di Kota Padang.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

"Sampai kini korban belum berhasil kita temukan. Area pencarian diperluas hingga ke bibir pantai. Kita pakai jaring tangkap ikan milik nelayan. Jaring ini kita bentang melebar dan ditarik disepanjang banjir kanal. Nah, kita harapkan korban tersangkut jaring. Tim selam juga ada, namun terkendala dengan jarak pandang. Kondisi air masih keruh, arus bawah juga cukup deras. Malam waktu kejadian, saat menemukan kendaraanya, sudah kita selami. Namun korban tidak berada di dalam mobil," kata Arif Pratama, Staf Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Rabu 23 Januari 2019.

Arif menjelaskan, jika melihat kondisi arus saat ini, kecil kemungkinan korban masih berada di wilayah banjir kanal. Kemungkinan, korban sudah terbawa arus hingga ke bibir pantai bahkan ke tengah laut. Namun demikian, kita memastikan jika proses pencarian akan tetap dilanjutkan hingga korban ditemukan.

"Sepertinya korban sudah terbawa arus hingga ke bibir pantai atau ketengah laut. Kita akan terus cari. Mudah-mudahan, metode pakai jaring tangkap ikan ini, efektif dan korban dapat segera ditemukan," ujar Arif.

Minta Proses Pencarian Lebih Dioptimalkan

Sementara itu sepupu korban bernama Siska menyampaikan harapan dan permintaan keluarga dalam proses pencarian ini. Menurutnya, keluarga harapan keluarga sangat besar korban dapat ditemukan.

Keluarga juga sudah menghubungi beberapa komunitas selam yang memiliki cukup alat untuk membantu tim SAR mencari keberadaan korban. Selain itu, pihak keluarga juga berencana akan mengajukan permohonan ke TNI AL agar dapat membantu proses pencarian.

Daihatsu Xenia terjun bebas di banjir kanal, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Kita minta tim SAR juga melakukan pencarian dengan cara menyelam. Sampai kemarin, yang dilakukan hanya menyisir dari atas permukaan air," ujar Siska.

Selain itu, pihak keluarga juga berharap proses pencarian tetap dilanjutkan, hingga korban ditemukan. Meski ada aturan-aturan pembatasan berapa lama proses pencarian dan evakuasi berlangsung. Pihak keluarga, mendorong tim SAR untuk tidak berhenti mencari korban.

Sebelumnya, kendaraan yang ditumpangi korban terjun bebas ke banjir kanal pada minggu Malam. Curah hujan yang tinggi, membuat sopir kendaraan bernama Warsan (38) tak mampu menahan laju kendaraanya saat hilang kendali.

Tim SAR gabungan, senin paginya, berhasil mengevakuasi mobil nahas itu. Tapi seorang wanita yang juga penumpang mobil itu tidak ditemukan di dalam mobil. (oya)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya