Panglima TNI: Warga Papua Minta Apa Kita Penuhi, Asal Jangan Merdeka

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, untuk mengatasi gejolak kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), TNI tidak hanya menggunakan operasi tempur, tapi juga melakukan pendekatan khusus untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Beberapa operasi di luar operasi tempur yakni operasi psikologi dan juga operasi teritorial. Operasi pendekatan dengan cara yang lebih lunak.

"Itu yang akan kita gelar di sana, sehingga rakyat Papua ketika melihat TNI berbaju loreng turun di lapangan mereka tidak ketakutan. Mereka akan welcome kepada kita, sehingga operasi yang akan kita gelar itu bermacam-macam untuk mengurangi operasi tempur tadi," kata Hadi di Mabes TNI Cilangkap, Kamis, 31 Januari 2019.

Mengenal 2 Sosok Jenderal TNI Bintang 4 yang Masih Aktif Betugas

Hadi berharap, dari beberapa operasi tersebut, masyarakat Papua, khususnya KKSB, sadar untuk bersatu. Bahkan Hadi juga akan mengabulkan apa pun yang diinginkan oleh masyarakat Papua.

"Apa sih keinginan mereka? Akan kita wadahi. Yang penting asal jangan keinginan merdeka, itu saja. Keinginan yang lain akan kita penuhi," ujar Hadi.

18 Jenderal Bintang 2 Dimutasi Panglima TNI di Akhir Maret 2024

Hadi mengerti apabila masyarakat Papua memiliki sejumlah keinginan. Seperti salah satunya yakni melibatkan tenaga kerja lokal dalam pembangunan Trans Papua. TNI akan berbicara dengan kepala suku di sana dan menyerap aspirasi warga Papua.

Bahkan Hadi mengatakan akan bekerja sama dengan BUMN dan Kementerian PUPR agar masyarakat Papua dapat dilibatkan dalam pembangunan Trans Papua tersebut.

"Mungkin keinginan mereka bahwa penyerapan tenaga kerja untuk pembangunan Trans Papua dari lokal, kita akan penuhi. Kita akan bicara dengan kepala suku di sana dan akan kita serap semuanya," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya