Logo timesindonesia

Kembangkan Kewirausahawan, Kemenkop RI Alokasikan Dana Rp 200 Miliar

Deputi Bidang Pengembangan SDM, Rulli Nuryanto. (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)
Deputi Bidang Pengembangan SDM, Rulli Nuryanto. (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

VIVA – Pemerintah akan terus menumbuhkan dan mengembangkan kewirausahaan melalui beberapa program kegiatan di Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2019 ini. Untuk mewujudkan itu, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 200 miliar.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengembangan SDM, Rulli Nuryanto saat Konpers di kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat (01/2/2018).

Beberapa program yang telah dicanangkan yakni, Pertama, pengembangan kewirausahaan bagi 8.790 calon wirausaha melalui pemasyarakatan kewirausahaan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan technopreneur dan kewirausahaan sosial.

Kemudian, peningkatan kualitas SDM UMKM bagi 3.500 pelaku UMKM melalui pelatihan vokasi. Ketiga, pengembangan SDM UKM bagi 500 pemuda melalui fasilitasi magang.

Rulli mengatakan, untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui kewirausahaan, pihaknya akan terus konsisten mendukung wirausaha lokal melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) dan Gerakan Mahasiswa Pengusaha (GMP).

"Kementerian Koperasi dan UKM akan terus menumbuhkan dan mengembangkan budaya kewirausahaan, antara lain melalui kerja sama dengan perguruan tinggi seluruh Indonesia dan pelatihan bagi 7.050 mahasiswa, sarjana, generasi muda, dan kelompok masyarakat strategis lainnya," katanya.

Kemudian untuk meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM, Kemenkop dan UKM akan melaksanakan program peningkatan kualitas SDM koperasi bagi 4.530 pelaku koperasi melalui pelatihan perkoperasian, pengembangan standardisasi, dan sertiflkasi bagi 2.010 pelaku koperasi dan UMKM melalui pelatihan dan uji sertiflkasi kompetensi SDM KUKM, dan peningkatan kapasitas pengelola LKM berbasis kompetensi dan pelatihan manajemen SDM KUKM berbasis kompetensi.