Dua Warga Hilang Terseret Banjir di Limapuluh Kota

Tim SAR mencari korban banjir akibat luapan sungai Batang Mahek, Sumbar.
Sumber :
  • VIVA/ Andri Mardiansyah.

VIVA – Usai dinyatakan hilang terseret banjir akibat luapan sungai Batang Mahek pada Minggu siang, 3 Februari 2019, dua warga di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, hingga kini masih belum berhasil ditemukan. Kedua warga tersebut diketahui bernama Riki dan Febi.

Viral Video Banjir Parah Menerjang Seoul Korsel yang Memadamkan Listrik di 4.000 Rumah

Sampai saat ini, tim SAR gabungan terus berupaya mencari kedua korban dengan menyusuri lokasi-lokasi hilangnya korban.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota menyebutkan sejumlah titik di kecamatan Pangkalan Koto Baru seperti di Jorong (kampung) Lokoak Godang, Banjar Ranah, Pasa Usang, dan Jorong Tigo Balai, terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter. Selain itu, tingginya debit air juga menyebabkan satu unit jembatan di Nagari Maek tidak bisa digunakan lantaran bagian bibir jembatan tergerus air.

KBRI Pastikan Tak Ada WNI jadi Korban Bencana di Korea Selatan

"Sebenarnya ada tiga warga yang hanyut pas kejadian. Mereka adalah Fikri, Riki (17) dan Febi (17). Korban atas nama Fikri berhasil ditemukan selamat. Sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian," kata Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir, Senin, 4 Februari 2019.

Menurut Joni Amir, selain melakukan pencarian terhadap dua korban dengan melibatkan sejumlah unsur terkait, pihaknya juga tengah melakukan pendataan total berapa rumah warga yang terdampak akibat banjir ini. Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dikenal merupakan wilayah yang rawan banjir.

Bencana Banjir Landa Malaysia, 53.139 Jiwa Terdampak

Terpisah, Koordinator Kantor Pencarian dan Pertolongan Robi menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan peralatan penunjang lainnya. Titik pencarian difokuskan dari titik dugaan korban hilang. Korban hilang terseret arus sungai batang Mahek.

"Kedua korban ini, awalnya hendak melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir kemarin. Namun, lantaran debit air tinggi, perahu yang mereka gunakan terbalik dan patah. Ketiga penumpang jatuh ke sungai. Satu selamat, dan dua korban lainnya hilang. Sejak kemarin hingga malam tadi sudah kami cari, namun belum ditemukan," tutur Robi. (dau)

Banjir melanda Kabupaten Aceh Singkil

Bencana Banjir di Aceh Singkil, Ribuan Rumah di 16 Desa Terendam

Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil semakin memburuk, menyebabkan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil dan Singkil Utara terendam.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2023