Tuding Kubu Jokowi Pakai Konsultan Amerika, TKN: Tim Prabowo Hoax Lagi

Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin meminta kepada pesaingnya untuk tidak melempar isu yang tidak jelas sumbernya. Pernyataan politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade, yang meminta klarifikasi bahwa calon presiden Jokowi menggunakan jasa konsultan asal Amerika Serikat dalam kepentingan Pilpres dinilai hanya berupaya mengaburkan permasalahan sebelumnya.

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng Dibobol Maling

Sebelumnya Jokowi menyebut ada salah satu tim sukses menggunakan propaganda ala Rusia dengan menyemburkan secara masif kebohongan kepada publik.  

"BPN Prabowo-Sandi kembali menebar hoax. Walaupun diberi tambahan permintaan klarifikasi, tapi jelas BPN menuduh Pak Jokowi memakai konsultan asing," kata Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily ketika dikonfirmasi, Rabu 6 Februari 2019.

Ketua TKN Prabowo-Gibran Hadir di Open House Megawati, PDIP Beri Penjelasan Begini

Menurut Ace, tuduhan keterlibatan Stanley Greenberg, ahli strategi politik dan peneliti asal negeri 'Paman Sam' itu pernah muncul saat Pemilu 2014. Kata Ace yang juga politisi Partai Golkar, isu Jokowi menggunakan konsultan asing akhirnya kembali dimunculkan. Tuduhan itu, kata dia, tak punya dasar kuat dan hanya mencoba mengalihkan perhatian publik. 

"Tahun 2019, BPN mengangkat isu hoax ini karena mereka terdesak oleh opini publik bahwa Prabowo menyewa banyak konsultan asing," ujarnya.

Sukses Menangkan Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani Dinilai jadi Tokoh Masa Depan Indonesia

"Di era keterbukaan seperti sekarang ini, BPN Prabowo-Sandi justru tidak bisa mengelak dengan banyaknya jejak digital kehadiran konsultan asing di kubu mereka. Jejak digital itu bisa ditemukan dengan mudah," ujarnya menambahkan.

Ace mengatakan, tim Prabowo-Sandiaga harusnya tak bisa membantah keterlibatan konsultan asing dalam membantu.  Ace menyebut sosok Rob Allyn yang pernah menjadi bagian tim sukses Prabowo-Hatta di Pemilu 2014 lalu. 

"Jejak Rob Allyn tidak hanya pada Pilpres 2014 tapi kuat indikasi dipakai lagi oleh kubu Prabowo pada Pilpres 2019." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya