- ANTARA Foto/Aloysius Jarot Nugroho
VIVA – Awan panas guguran kembali terjadi di Gunung Merapi, Kamis, 7 Februari 2019, sekitar pukul 18.28 WIB, dengan jarak luncur 2 kilometer.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM), Sunarta, mengatakan luncuran awan panas guguran terpantau dari rekaman closed circuit television atau cctv.
"Terpantau dari rekaman CCTV puncak terjadi awan panas guguran. Awan panas guguran ini mengarah ke Kali Gendol dengan jarak luncur 2 kilometer," ujar Sunarta saat dihubungi hari ini.
Sunarta menyebutkan, berdasarkan data dari PGM Merapi terpantau awan panas guguran terjadi dengan durasi 215 detik. Menurut dia, jika durasi awan panas guguran ini terlama dibandingkan awan guguran sebelumnya.
Sunarta menambahkan, jika saat ini kondisi Gunung Merapi masih aman bagi warga sekitar. Dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik.
"Masih aman. Radius bahaya masih 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Status Gunung Merapi masih waspada. Masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada," ujar Sunarta. (ren)
Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024
Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas di Serang KKB Sepanjang 2024 tengah di sorot oleh para pembaca sehingga berhasil berada di posisi terpop
