Terungkap Percakapan TGB dan Yusuf Mansyur soal Jokowi

Presiden Joko Widodo dan TGB.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Koordinator Bidang Keumatan Golkar Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sempat mengunggah percakapan WhatsApp dengan ulama Yusuf Mansur terkait dengan sosok personal Jokowi. Yusuf Mansur menyebut Jokowi dan keluarganya sebagai orang yang taat beribadah. 

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Saat ditemui, TGB mengatakan motivasi Yusuf melalui percakapannya memang ingin memberi kesaksian yang diketahui soal Jokowi. Sebab kesaksian tersebut sudah lama dipendam.

"Memang betul sebelum beliau mengirim WA itu juga beberapa kali diskusi dengan saya, jadi beliau menyampaikan beliau ingin bicara apa adanya, Jokowi yang dia kenal dari sisi kemanusiaan, ke-Islaman dan apa-apa yang dia ketahui tentang Pak Jokowi, khususnya terkait dengan hoaks yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada," kata TGB di Hotel Arya Duta, Sabtu 9 Februari 2019.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Ia menambahkan sebenarnya Jokowi selalu melarang hal tersebut diketahui publik. Apalagi Jokowi juga tak ingin melibatkan langsung Yusuf Mansur. "Kemarin beliau sudah sampai satu kesimpulan bahwa harus berkontribusi dengan menyampaikan apa adanya kepada publik," kata TGB.

Ia melanjutkan banyak sekali soal kepribadian dan ke-Islaman Jokowi dan keluarga yang perlu disampaikan pada publik. Hal tersebut yang beredar di publik dianggap sangat distortif dan tidak sesuai kenyataan. 

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

"Apa yang beliau sampaikan itu bagian dari apa yang beliau saksikan langsung," kata TGB.

Ia menjelaskan percakapan Yusuf mulanya dikirim ke grup WA tertentu. Lalu diteruskan ke dirinya. Yusuf pun mengatakan tak masalah jika percakapan tersebut diketahui publik.

"Masalah suka atau tidak suka, itu hak demokratis tapi menyebarkan fitnah terkait kehormatan seseorang itu tidak baik. Itu (Yusuf dukung Jokowi) tanya beliau sendiri. Saya tidak bisa mengatasnamakan beliau," kata TGB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya