Kekerasan di ATKP Makassar, Polisi Tunggu Taruna Lain yang Ingin Lapor

Polisi menunjukkan barang bukti kasus penganiayaan maut atas taruna ATKP Aldama Putra di Makassar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad Yasir (Makassar)

VIVA – Pihak Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar mengimbau kepada taruna-taruni di Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar agar berani untuk melaporkan tindak kekerasan. Khususnya perlakukan senior di dalam kampus seperti yang dialami Aldama Putra belum lama ini.

Kasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol Ujang Darmawan, menyebutkan pihaknya akan memproses laporan dari taruna ATKP lainnya yang pernah dianiaya dan merasa keberatan atas tindakan tersebut. Ia mengkhawatirkan, menghukum dengan kekerasan di dalam kampus telah menjadi kebiasaan.

"Apabila ada yang mau melapor pasti akan kami terima, kami tunggu mereka yang mau melapor," ujar Ujang, Minggu, 10 Februari 2019.

Berkaitan dengan kasus meninggalnya Aldama, Ujang menyebut hasil pemeriksaan saksi-saksi belum menunjukkan adanya kebiasaan kekerasan di dalam kampus oleh senior saat menghukum junior.

"Hasil pemeriksaan saksi-saksi belum kami temukan tentang kebiasaan menghukum dengan kekerasan di dalam kampus ATKP,” ucapnya.

Sebelumnya, Ayah mendiang Aldama Putra Pongkala, Daniel Pongkala mendapat sejumlah cerita tentang kasus kekerasan di ATKP Makassar. Ia menceritakan informasi yang didapatnya, bahwa kekerasan di kampus tersebut sudah sering terjadi.

"Cerita-cerita yang saya dengar, ada yang ditempeleng, meminum air bekas kumur banyak orang, sampai dikasih makan sabun. Cara-cara seperti itu sudah tidak manusiawi," kata Daniel.

Daniel berharap tak ada lagi taruna lain yang menjadi korban seperti anaknya. Ia juga berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran untuk semua pihak, agar tindak kekerasan di dalam kampus tidak terulang.

Kronologi Pembubaran Kegiatan Ibadah Berujung Pengeroyokan di Tangsel
Ilustrasi kekerasan seksual.

Marak Orangtua Lakukan Kekerasan ke Anak, Psikolog Beberkan Penyebabnya

Beberapa waktu belakangan ini publik dikejutkan dengan tindakan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orangtua. Mulai dari kekerasan seksual hingga fisik.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2024