Mendagri Minta Humas Pemda se-Indonesia Sosialisasi Kinerja Pemerintah

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Catur Edi (Yogyakarta)

VIVA – Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Tjahjo Kumolo mengumpulkan 514 humas Pemda dari tingkat provinsi hingga kabupaten kota se-Indonesia. Mendagri meminta humas tak hanya menyiarkan kegiatan kepala daerah. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Tapi harus bisa jadi juru bicara, baik Pemerintah Pusat dan Daerah. Siapapun presidennya, siapapun gubernurnya, wajib untuk menyuarakan apa yang dikerjakan oleh pemerintah," kata Tjhahjo di sela-sela Rakornas Bidang Kehumasan dan Hukum se-Indonesia di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 11 Februari 2019.

Tjahjo menambahkan, tugas humas lainnya mensosialisasikan agar warga memakai hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2019, yang akan jatuh pada 17 April mendatang. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Tugas humas menyampaikan hak suara masyarakat terjaga, untuk bisa hadir di TPS. Tingkat partisipasi, sangat penting. Kita terus kampanye untuk menggerakkan masyarakat di daerah untuk mau datang ke TPS," katanya. 

Ia mengakui, hak tersebut tidaklah mudah, karena masih terbatasnya sarana yang dimiliki beberapa Pemda, terutama yang berada di Indonesia timur. "Kalau humas tingkat dua yang di bagian timur website saja belum ada," katanya.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Selain itu, Tjahjo mengingatkan Biro Hukum Pemda juga harus ikut proaktif memberikan masukan. Baik diminta maupun tidak diminta oleh kepala daerah.

"Khususnya, yang terkait tentang perencanaan anggaran dan lingkungan hidup. Jadi, siapapun wali kota, bupati, gubernur harus diberikan masukan sebelum teken kontrak dengan DPRD menyangkut APBD. Masalah anggaran yang harus kita lebih fokus dan tertib," katanya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mendukung langkah Mendagri jelang pencoblosan di Pemilu 2019. "Kewajiban pemerintah ingin menciptakan kondisi yang nyaman, aman, tertib, semuanya berjalan dengan baik," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya