- VIVA.co.id/Andry Arifin
VIVA - Mahfuddin (35), seorang warga Kota Langsa, Aceh, yang berniat mengakhiri hidupnya dari atas tower Telkom setinggi 30 meter, berhasil dibujuk turun oleh keluarganya.
Setelah berhasil diturunkan, Kapolres Langsa Ajun Komisaris Besar Polisi Andy Hermawan, langsung membelikan sepeda motor untuk Mahfuddin.
Hal itu dilakukan Andy Hermawan agar Mahfuddin tidak mengulangi lagi aksi nekat tersebut. Apalagi berniat ingin bunuh diri dari atas tower.
"Benar (membelikan sepeda motor). Ini hanya memberikan motivasi dan dorongan moril saja. Insya Allah yang bersangkutan mentalnya sudah pulih untuk menjalani kehidupan normal kembali," kata Andy saat dikonfirmasi VIVA melalui pesan singkat, Rabu 13 Februari 2019.
Aksi nekat Mahfuddin diketahui warga Desa Pondok Pabrik, Kecamatan Langsa Lama saat dia sudah berada di ujung tower sambil berteriak-teriak, Selasa sore, 12 Februari 2019. Aksinya itu sempat viral di media sosial.
Andy menyebutkan, Mahfuddin kesehariannya sebagai nelayan. Ia nekat ingin bunuh diri dipicu persoalan rumah tangga dan ekonomi keluarga yang tak kunjung membaik.
Mahfuddin tak kuat menahan cobaan tersebut dan ingin mengakhiri hidupnya. Proses pencegahan percobaan bunuh diri itu juga berjalan dramatis. Anak Mahfuddin yang berusia 4 tahun dan istrinya sengaja didatangkan agar dia mau turun.
Kemudian, kapolres Langsa beserta anggotanya terpaksa memanjat tower untuk merayu Mahfuddin agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Setelah turun, ia dibawa ke Polres Langsa untuk diberi pencerahan, setelah itu ia mendapat hadiah sepeda motor dari kapolres Langsa. (art)
