Terduga Pelaku Pembakaran Mobil di Jateng Terekam CCTV

Pembakaran mobil di Kecamatan Candisari Kota Semarang
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Tim gabungan Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Polri dalam hal ini tim Inafis dan Puslabfor, masih terus menyelidiki kasus pembakaran beberapa kendaraan di Jawa Tengah. Saat ini, tim gabungan sedang melakukan analisa secara komprehensif dari temuan rekaman cctv di salah satu lokasi pembakaran.

Via Vallen Kecewa Pelaku Pembakar Mobil Mewahnya Dituntut 3 Tahun

"Kemudian, menganalisa secara komprehensif DVR (Digital Video Recorder)-nya untuk merumuskan nomor polisi yang dicurigai, kemudian jenis kendaraan yang digunakan terduga pelaku. Kemudian, juga bentuk postur pelaku ini sudah dalam proses identifikasi juga oleh Inafis," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 14 Februari 2019.

Dedi menjelaskan, rekaman cctv yang merekam terduga pelaku berada di wilayah Grobogan. Dalam rekaman tersebut, satu orang terduga pelaku terlihat dengan kendaraan terduga pelaku, yaitu sepeda motor. "Yang terekam jelas cctv, ini satu orang. Kendaraan sepeda motor," katanya.

Sakit Hati Tak Bisa Bertemu, Fans Bakar Mobil Alphard Via Vallen

Namun, ia mengakui bahwa rekaman cctv tersebut mempunyai kualitas yang kurang bagus. Wajah terduga pelaku juga masih terlihat kurang jelas.

Meskipun begitu, ia menuturkan, pihak Polri akan coba menganalisa rekaman tersebut. Jika rekaman tersebut jelas, dengan teknologi yang dimiliki Polri dan dikaitkan dengan database dari KTP elektronik, terduga pelaku bisa teridentifikasi.

Pembakar Mobil Via Vallen Sakit Hati Dibilang Kotor dan Lusuh

Jika tidak, Polri akan mengirim rekaman cctv tersebut ke London, Inggris, yang mempunyai alat lebih canggih untuk mengidentifikasi terduga pelaku.

"Kalau nanti tidak bisa, akan dikirim ke London, untuk penguatan tentang wajah ataupun nopol yang bisa teridentifikasi," ujarnya.

Untuk tim Inafis, sementara belum ditemukan sidik jari yang ditinggal terduga pelaku. Diduga, pelaku memang sudah menyiapkan aksi ini dan tidak meninggalkan jejak, termasuk sidik jari. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya