Granat Meledak yang Tewaskan Bocah Berasal dari Sisa Latihan Militer
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Korem 061/Suryakancana, Kolonel Inf. Novi Helmy menerjunkan Detasemen Peralatan (Dandenpal) 03-12-02/Siliwangi untuk mengecek granat yang menewaskan dua anak di area latihan lapangan tembak, Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
"Senjata pelontar granat GLM tidak meledak saat ditemukan anak-anak dan dibawa pulang. Sempat diketahui ibunya dan dimasukkan kaleng lalu dibuang. Namun diambil lagi ditemukan, diketok-ketok lalu terjadilah ledakan," kata Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya kepada wartawan di kantornnya, Jumat 15 Februari 2019.
Novi memastikan, granat yang meledak adalah GLM yang memang sekaliber berat milik instansinya. Daya serang melumpuhkan sendiri mampu hingga jarak 50-250 meter dan 250 sampai dengan 400 meter. Dari jenis ini, kata Novi, TNI memastikan bahwa alat tersebut merupakan sisa latihan yang lolos dari sterilisasi hingga akhirnya tercecer.
"Granat yang jelas sisa latihan itu. Sterilisasi ini terlewatkan," katanya.
Novi menjamin lokasi sudah memiliki radius jarak yang aman dengan kediaman warga. Selain digunakan TNI, beberapa kesatuan seperti kepolisian yang melakukan latihan di lokasi ini.
TNI telah memberi imbauan agar warga tidak masuk bermain di area lapangan tembak tersebut. Jika menemukan menemukan jenis barang militer seperti itu warga wajib mengembalikan dan tidak menyimpannya.
"Jangan disimpan buat kenang-kenangan atau apa. Imbauan ini sampai sekarang kami terus memonitor tempat itu," katanya.
Novi mengatakan, usai kejadian, langkah Korem langsung lokasi berkoordinasi dengan pihak terkait Kepolisian. Anggotanya kata dia terus membantu proses korban ke rumah sakit, membantu pemakaman dan memberi santunan.
