Banjir Bandang Rendam 55 Rumah dan Rusak Dua Musala di Bogor 

Warga Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, bersihkan lumpur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR

VIVA – Hujan deras mengakibatkan 55 Rumah dan dua musala di Kampung Buntung, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, diterjang banjir bandang. Beberapa rumah dan dua musala rusak berat akibat tersapu air.

Lumpuh 4 Jam Akibat Banjir Lahar Dingin, Jalan Padang-Bukittinggi Kembali Bisa Dilalui

"Warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang. Ini kejadian sangat besar terakhir 10 tahun lalu terulang kembali. Kerugian material banyak rumah yang roboh kurang lebih 55 rumah yang terendam dan dua musala," kata Kepala Desa Leuwinutug, Deden Saepul Hamdi, kepada VIVA, Sabtu 16 Februari 2019. 

Deden mengatakan, banjir terjadi sejak kemarin Jumat malam pukul 22.00 hingga dini hari tadi. Sementara air mulai berangsur surut menjelang subuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, warga berinisiatif menyelamatkan barang seadanya. 

Lebih dari 13.000 Orang Dievakuasi di Kazakhstan karena Banjir

"Kerugian material ditaksir ratusan juta," katanya menambahkan.

Proses evakuasi dilakukan oleh BPBD Damkar Kabupaten, Tagana, Karang Taruna, Kepolisian Polsek, dan Koramil TNI. Pantauan pagi ini, bantuan bencana makanan dan pakaian mulai berdatangan. Puluhan warga mulai kembali ke rumah untuk mengais barang yang bisa diselamatkan di sisa puing rumahnya yang rusak. 

Banjir Bandang-Tanah Longsor Terjang Sumbawa, Puluhan Rumah Warga Terendam

Warga juga membersihkan rumah yang masih dalam kondisi terendam lumpur. Salah satu korban banjir bandang Ujang menuturkan, banjir sendiri sangat cepat masuk ke permukiman warga. Ia mengaku bersyukur tidak ada warga yang menjadi korban.

Kabid Penanggulangan Damkar Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor M Zaharry mengatakan, evakuasi langsung dilakukan setelah mendapat informasi. "Kami mengevakuasi dan melakukan penyemprotan lumpur untuk akses jalan warga," katanya. (mus)

Warga melihat kondisi pascabanjir lahar dingin atau 'Galodo' dari Gunung Marapi menerjang Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatera Barat, Jumat (5/4/2024). Banjir lahar dingin ini menerjang kawasan pemukiman dan memutus ruas jalan Bukitti

Suara Bergemuruh! Warga Ungkap Detik-detik 'Galodo' Terjang Permukiman di Lereng Gunung Marapi

Banjir lahar dingin Gunung Marapi atau yang disebut 'Galodo' oleh warga setempat menerjang beberapa daerah di lereng Gunung Marapi, Sumatera Barat.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024