18 Ribu Surat Suara Pemilu Mulai Didistribusikan ke Luar Negeri

Distribusi perdana logistik pemilu untuk para pemilih di luar negeri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman meresmikan pendistribusian perdana logistik pemilu untuk para pemilih di luar negeri. Pendistribusian tersebut dilakukan di Gudang logistik KPU Kompleks Pergudangan Zoodia, Jalan Husein Sastranegara, Tangerang, Minggu, 17 Februari 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Arief mengatakan, logistik berupa surat suara tersebut akan dikirimkan ke 130 kantor perwakilan RI di luar negeri. Pengiriman ini akan dilakukan ke negara Afrika dan Amerika Latin. 

"Pengiriman logistik ini akan dikirim perdana ke wilayah terjauh dengan jalan yang sulit di tempuh dan agak sulit jalan dan cuacanya yakni, Afrika dan Amerika Latin," katanya.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Dia menjelaskan, sebanyak 18.268 surat suara yang akan didistribusikan. Untuk pengiriman akan dimulai dengan Amerika dan Asia, tanggal 20 Februari ke Timur Tengah, tanggal 21 dan 22 ke Pasific, serta tanggal 22-25 ke Eropa dan sebagian Asia.

"Nantinya logistik ini tidak akan dibongkar untuk diperiksa di bandara. Hal ini karena logistik masuk sebagai dokumen negara. Sudah kami segel juga. Untuk hari ini ada 9.134 surat suara yang terbagi dua yakni, surat suara Presiden dan DPD DKI 2 yang totalnya 18.268," ujarnya.

Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

Dalam pengiriman tersebut,  ia menjelaskan, soal strategi proses pengiriman surat suara yang harus mementingkan beberapa aspek. Sehingga nanti pada proses penggunaan hak suara, tidak ada surat yang rusak.

"Ada beberapa strategi yang harus dipikirkan seperti, strategi waktu dan yang penting strategi penyimpanan. Begitu sampai di sana, para perwakilan di 130 negara itu harus memerhatikan aspek penyimpanan, jangan sampai pas di sana karena suatu hal logistik itu tidak bisa dipergunakan harus dijaga betul," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024