Marak Persekusi di Sekolah, Artis Kampanye Gerakan Hormati Guru

Artis dan caleg dalam Gerakan Hormati Guru.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Partai Nasdem membuat kampanye Gerakan Hormati Guru di Surabaya, Jawa Timur. Gerakan itu dibuat sebagai bagian dari membangkitkan kembali rasa penghormatan kepada guru.

Berkarya dengan Cinta, Terry Persembahan Lagu Istimewa dalam Hawa Surga

Sejumlah artis dan calon legislator dari Partai Nasdem turut serta dalam kegiatan itu. Satu di antaranya yaitu artis Fivey Rachmawati atau Five Vi.

Bagi wanita  kelahiran Surabaya itu, guru adalah sama dengan orangtua. Sudah sepatutnya bagi seorang murid atau siapa pun agar selalu hormat kepada guru. "Ketika orangtua menitipkan kita atau anak-anaknya ke sekolah maka guru sama seperti orangtua," ujar Five Vi, di kantor Bappilu Nasdem Jawa Timur, di Surabaya, Minggu, 17 Februari 2019. 

Kemenag Cairkan Rp66 M Insentif Guru PAI Non ASN, Per Orang Dapat Rp1,5 Juta

Para artis dan caleg dikerahkan untuk menyerukan kampanye itu ke warga Surabaya. Sejumlah titik seruan disebarkan, di antaranya di Delta Plaza. 

Video klip dengan lagu 'Pergi Belajar' karya Ibu Sud dibuat dengan penyanyi sejumlah artis dan caleg Nasdem. Selain Five Vi, ada beberapa artis yang ikut bergabung dalam gerakan itu, di antaranya Thessa Kaunang dan Krisna Mukti. "Menurut saya gerakan seperti ini cukup bagus," ujar Five Vi. 

Jelang Lebaran, Kemenag Mulai Cairkan Rp66 M Insentif Guru PAI Non ASN yang Tidak Dapat THR

"Gerakan moral ini kita lakukan karena ada kejadian-kejadian penganiayaan guru yang tidak kita inginkan. Sebelum di Gresik, ada kejadian serupa di Sampang," kata Ketua Nasdem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi. 

Sebelumnya, persekusi di lingkungan sekolah belakangan marak terjadi. Bahkan, ada seorang guru yang justru dipersekusi oleh murid-muridnya sendiri. Seperti yang terjadi di sebuah SMP di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Video murid mempersekusi guru di kelas itu lantas viral di media sosial. (ase)

Ilustrasi LGBT

Sekolah Ini Singkirkan 300-an Buku yang Memuat Konten LGBT

Sebuah sekolah di Florida menyingkirkan sekitar 300-an buku dari rak perpustakaan ke dalam daftar "materi yang dihapus atau dihentikan" karena memuat materi LGBTQ anak.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024