Hendi Ajak Pejabat Kota Semarang Keliling Kota Tanpa Mobil

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi
Sumber :

Jumat, 15 Februari 2019 lalu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi telah bersiap di halaman kantornya, Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda, Kota Semarang, sejak pukul setengah enam pagi.

Upayakan Kesejahteraan Petani, Pemkot Semarang Launching Badan Usaha Milik Petani

Menggunakan kaos berkerah lengkap dengan celana olah raga, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu terlihat duduk tenang di atas sebuah sepeda berwarna merah.

Pagi itu, rupanya ia sedang menunggu seluruh eselon dua di lingkungan Pemerintah Kota Semarang berkumpul, untuk kemudian diajaknya berkeliling Kota Semarang dengan menggunakan sepeda. 

Hari Pertama Kerja, Hendi Temui Menko Luhut Bahas RUU Pengadaan

Bukan tanpa alasan, Hendi meyakini bahwa dengan menggunakan sepeda mereka bisa lebih peka terhadap kondisi kota yang dilewati.

Menariknya lagi, seluruh eselon dua yang diajaknya pagi itu tidak mengetahui jalur mana yang akan dilewati.

Jalankan Perintah Jokowi, Hendi Buka Layanan Terpadu P3DN di Semarang

Hal itu dikatakan Hendi agar yang dilihat benar-benar kondisi sebenarnya, bukan kondisi yang dipersiapkan karena akan dilewati pejabat-pejabat di kota yang dipimpinnya tersebut.

"Saya yang di depan, rutenya ikut saja," komando Hendi ke rombongan sepeda Pemerintah Kota Semarang yang telah bersiap.

"Pagi ini kita sepeda santai, sehingga jangan cepat-cepat sepedanya, lihat sekeliling mana saja yang perlu dikoreksi," jelas Wali Kota Semarang yang juga merupakan politisi PDI Perjuangan tersebut.

Rombongan sepeda Pemerintah Kota Semarang pun akhirnya berangkat pada sekitar pukul enam pagi.

Rutenya sendiri kemudian diketahui adalah Tugu Muda - Pasar Karangayu - Jalan Dr. Sutomo - Jalan Pandanaran - Simpang Lima - Jalan Gajah Mada - Jalan Inpeksi Kali Semarang - lalu kemudian kembali ke Balai Kota Semarang melalui gerbang belakang.

Dengan rute tersebut, tak kurang dari waktu 1,5 jam dihabiskan, dengan beberapa kali terhenti pada titik-titik tertentu sesuai arahan Hendi selaku Wali Kota Semarang.

Salah satu hal yang dimintanya untuk menjadi perhatian adalah terkait banyaknya rambu-rambu lalu lintas yang tertutup ranting pohon sehingga tidak terlihat.

Di sisi lain, Wali Kota Semarang tersebut juga berharap agar kegiatan berkeliling Kota Semarang tanpa menggunakan mobil ini dapat terus dilakukan oleh masing-masing bawahannya.

Hendi sendiri juga cukup sering berangkat ke kantornya tanpa menggunakan mobil dan lebih memilih menggunakan sepeda atau motor.

"Sebenarnya pada intinya adalah bagaimana sedulur-sedulur (saudara-saudara) saya yang merupakan eselon dua ini juga bisa melihat yang dilihat oleh masyarakat umumnya, serta juga ikut merasakan," terangnya.

"Tentu saja, selain ini banyak hal lain yang bisa dilakukan, misalnya dengan naik bus Trans Semarang bersama-sama, supaya bisa merasakan jalur pedestrian kurangnya di mana, bus BRT kurang nyamannya sebelah mana, dan seterusnya," jelas Wali Kota Semarang itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya