- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Polisi memastikan suara ledakan yang terdengar di Pasar Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pagi tadi merupakan hasil disposal (pembuangan) benda mencurigakan berupa fake bomb atau bom palsu. Disposal tersebut dilakukan tim penjinak bom dari Gegana Polda Jawa Tengah.
"Itu disposal yang dilakukan Gegana. Itu fake bomb, bukan bom benaran. Ada (material berupa) paralon," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Agus Triatmaja, saat dikonfirmasi VIVA, Jakarta, Selasa, 19 Februari 2019.
Agus memastikan, suara ledakan tersebut terjadi akibat proses disposal, bukan dari bom. Saat ini, kata dia, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif dan kembali beraktivitas secara normal.
"Sudah normal kok sekarang. Sudah selesai olah TKP (tidak ada police line lagi)," katanya.
Ia pun menceritakan awal penemuan benda mencurigakan tersebut berawal dari masyarakat yang menemukannya sekitar pukul 07.00. Kemudian dilaporkan ke pihak pengamanan dan dilanjutkan ke Kepolisian.
"Kemudian ditindaklanjuti dengan dicek Gegana. Kemudian didisposal," ujarnya.
Saat ini, polisi masih menyelidiki siapa yang menaruh benda mencurigakan yang menggegerkan masyarakat itu.
"Ya pastinya akan melakukan penyelidikan siapa yang menaruh barang itu. Meskipun bukan bom benaran kan ini juga bentuk teror," ujarnya. (mus)
