Kebun Binatang Medan Kelebihan Harimau, Dua Ekor Dikirim ke Jakarta

Taman Margasatwa Medan menerima sepasang orangutan kalimantan kiriman dari Kebun Binatang Ragunan Jakarta pada Rabu siang, 20 Febuari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Taman Margasatwa atau Kebun Binatang Medan kelebihan koleksi satwa harimau sumatera. Maka, pengelola Taman Margasatwa Medan menukar sebagian koleksinya dengan Kebun Binatang Ragunan di Jakarta.

Tiga Bayi Harimau Sumatera Lahir di Amerika Serikat, Susi Pudjiastuti: Regenerasi di Medan Mati 3

Dari Medan, dikirim dua ekor Harimau Sumatera, sedangkan Kebun Binatang Ragunan memberi sepasang orangutan Kalimantan, tiga ekor pelikan timor, dan seekor capybara.

Semua satwa barteran dari Ragunan itu tiba di Medan pada Rabu siang, 20 Febuari 2019, setelah melalui jalur darat. Sedangkan dua jantan harimau sumatera koleksi Medan dilaporkan sudah sampai di Ragunan beberapa hari lalu.

Diduga Terkam 2 Warga di Langkat, Harimau yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi

Menurut Direktur Utama PD Pembangunan (membawahi Taman Margasatwa Medan), Putrama Alkhairi, sebenarnya koleksi satwa di Medan cukup banyak, yakni 157 spesies, yang sebagian besar unggas. Tetapi Medan berhasil mengembang-biakkan harimau sumatera hingga sebelas ekor. Kini menjadi 9 ekor setelah ditukar dan 5 harimau benggala.

Taman Margasatwa Medan akan membarter sebagian satwa-satwa koleksi mereka dengan sejumlah kebun binatang lain di Indonesia untuk memperbanyak koleksi. Satwa yang belum dimiliki, di antaranya singa, unta, dan burung unta.

20 Polisi Ikut Perburuan Harimau Sumatera yang Terkam Warga Lampung Barat

Ia menjelaskan, ?pertukaran koleksi itu juga untuk melindungi satwa-satwa dari kawin sedarah, yang tidak baik bagi kesehatan keturunannya. 

“Untuk satwa yang baru datang, perawatannya akan didampingi dokter hewan dari Ragunan. Mereka akan memberi edukasi bagaimana perawatan orangutan,” kata Putrama. 

Taman Margasatwa Medan juga sedang menyiapkan infrastruktur dan pembiayaan untuk mendatangkan lumba-lumba dari Ancol, Jakarta. Dia mengingatkan, pertunjukan atraksi lumba-lumba dilarang keliling semacam sirkus melainkan hanya boleh di satu tempat seperti kebun binatang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya