Berdalih Khilaf, Suami Nekat Sobek Perut Istri yang sedang Hamil

Tersangka kasus pembunuhan atas istri sendiri di Bengkulu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Harry Siswoyo (Bengkulu)

VIVA – Erni Sussanti (30 tahun), warga Kelurahan Tanjung Jaya Kota Bengkulu, menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri, Romi Sepriawan (30), Kamis 21 Februari 2019.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Perempuan yang tengah hamil tua dan sedianya menanti kelahiran anak kedua itu, meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan. "Bayinya ditemukan di bawah jendela rumah," ujar tetangga korban, Sesti (38).

Bayi merah yang diduga dikeluarkan paksa oleh pelaku itu masih dapat diselamatkan oleh warga. Hingga kini, sang bayi masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Kesaksian warga setempat, awalnya tidak ada yang menyangka itu kasus pembunuhan. Sebab, sebagian besar tetangga mengetahui jika Erni memang sedang hamil tua, lebih dari 8 bulan. "Kami kira melahirkan. Sebab ada suara bayi menangis," ujar saksi lainnya.

Namun, karena penasaran. Warga pun mendekati rumah milik Erni dan menemukan bayi merah itu berada di dekat jendela. 

Minta Uang Buat Bayar Utang dan Cicilan Motor, Fitri Tewas di Tangan Mantan Suami

Bayi itu pun langsung dilarikan ke klinik. Hal yang mengejutkan lagi saat warga memeriksa kamar Erni, perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu sudah berlumuran darah di atas kasur miliknya.

Sejauh ini, dari pemeriksaan awal, kuat dugaan aksi sadis itu dilakukan oleh suami korban. Sebab, selang dua jam setelah penemuan itu. Romi, suami korban terlihat mendekati kerumunan warga dan polisi dengan kondisi berlumur darah.

Ia pun langsung diamankan oleh kepolisian. "Katanya khilaf," ujar seorang saksi lain yang ikut mengamankan Romi. 

Sementara itu, kepolisian setempat masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Romi. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang cabai itu pun kini telah diamankan ke Polres Bengkulu untuk menghindari amukan massa.

"Kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolsek Teluk Segara Komisaris Polisi Jauhari. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya