Di Munajat 212, Habib Rizieq Sindir Penegakan Hukum Selera Suka-suka
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ikut meramaikan acara Munajat 212 di Monas, Jakarta. Namun, Habib Rizieq tak datang, melainkan “hadir” dalam video audio yang diputar.
Habib Rizieq mengawalinya dengan mengapresiasi panitia yang bekerja keras membantu kelancaran Munajat 212. Dalam kesempatan itu, ia mengajak massa Munajat 212 ikut memanjatkan doa untuk kemahslatan bangsa Indonesia.
"Maka saya mengajak kita sama-sama dengan syahdu khusyuk membaca doa itiraf dari mulai saya membaca di awal sampai akhir baca dengan penuh keyakinan," kata Habib Rizieq, Kamis malam, 21 Februari 2019.
Dia pun memanjatkan doanya untuk keselamatan Indonesia dari kezaliman dan ketidakadilan yang merajalela. Kata dia, saat ini pihak pengkritik pemerintah dibungkam dengan penjara.
"Di negeri kami Indonesia tercinta kezaliman dan ketidakadilan merajalela. Ya Allah para pengkritik pemerintah di penjara, kenapa hukum tajam ke pengritik penguasa," tuturnya.
Rizieq menekankan dalam penegakan hukum sekarang ini seperti selera suka-suka. Ia heran bila praktiknya seperti kenapa harus ada pengadilan.
"Ya Allah sejak kapan penegakan hukum negara atas dasar rasa selera suka-suka. Jika itu dasarnya untuk apa ada pengadilan," ujarnya. (ren)
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK
Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.
