Bertemu Semarang Start Up, Hendi Minta Saling Support

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bertemu Komunitas penggiat industri Startup.
Sumber :

VIVA – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bertemu dengan Komunitas penggiat industri Start Up Digital di Kota Semarang yang tergabung dalam Semarang Start Up. Bertempat di Impala Co-Working Space yang berada di lantai dua gedung Spiegel Kota Lama Semarang, Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu berdiskusi dengan sekitar 500 anak muda Semarang yang merupakan pengembang bisnis digital. Diantara itu bahkan bisnisnya telah bisa dikatakan sukses berjalan, seperti Tumbas.In, LindungiHutan.com, dan TemanBerkebun.com.

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

Dalam kesempatan tersebut Hendi menekan agar komunitas Semarang Start-Up dan Pemerintah Kota Semarang dapat saling mendukung. "Hari ini yang dikatakan online - online di TV itu peluangnya sangat besar, kita harus saling mendukung agar bisa tumbuh bersama," tegas Hendi. "Ide temen - temen terbukti dapat menjadi bisnis yang luar biasa, dan harus disupport semuanya.

Termasuk Pemerintah Kota Semarang, yang kemudian hari ini saya ajak bapak ibu kepala dinas untuk bisa terhubung langsung dengan teman - teman," jelas Hendi yang kemudian memperkenalkan jajaran kepala dinas di Pemerintah Kota Semarang yang hadir bersamanya.

Telkomsel Berburu Startup

Adapun pada kegiatan yang diberi tajuk "Kota, Kita, dan Karya" tersebut sejumlah Kepala Dinas Pemerintah Kota Semarang yang hadir diantaranya Kepala Dinas Kominfo Nana Storada, Kepala Dinas Perindustrian Nurjanah, Kepala Dinas Pariwisata Indriyani, dan Kepala Dinas Koperasi UMKM Litani. Dari pertemuan tersebut disepakati adanya keseriusan dari Pemerintah Kota Semarang untuk memfasilitasi Start-Up di Kota Semarang untuk dapat berkembang menjadi salah satu Unicorn di Indonesia.

Salah satunya Start-Up Tumbas.in yang merintis aplikasi daring untuk mempertemukan pedagang pasar dengan pembeli, tanpa harus pergi ke pasar. Hendi menegaskan akan menjembatani para founder Tumbas.In untuk dapat menjangkau seluruh pedagang pasar di Kota Semarang melalui Dinas Perdagangan Kota Semarang.

Startup Lokal Bidik Pasar Inggris dengan Prinsip Syariah

"Nanti setelah ini kita ketemu bareng seluruh kepala UPTD Pasar di Semarang, nanti selanjutnya apa yang diperlukan akan diusahakan," kata Walikota Semarang yang merupakan Politisi PDI Perjuangan tersebut kepada CEO Tumbas.In, Bayu Mahendra.

Di sisi lain salah satu penggiat komunitas Start-Up Gatot Hendraputra menyatakan senang atas perhatian Hendi kepada teman-temannya yang tergabung dalam Semarang Start-Up. "Yang pasti senang karena ada dukungan langsung yang diberikan sehingga semakin tumbuh keoptimisan dari saya dan teman-teman," pungkas Gatot. "Yang pasti tujuan kami dan mas Hendi sama, maka sinergi ini adalah sebuah hal yang pasti akan berdampak positif bagi Kota Semarang," yakinnya.  

Aset kripto seperti Bitcoin atau Etherium.

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Tahun ini menjadi krusial bagi industri kripto, karena pada 2025, ada pengalihan dari Bappebti Kemendag ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024