Ketua Majelis Syuro PKS: Pesantren Rujukan Sekaligus Kekuatan Umat
- Dok. PKS
VIVA – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri melanjutkan safari politiknya di Jawa Timur dengan menyambangi Lamongan. Salim bersilaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
Dalam safari kali ini, Salim didampingi elite PKS yang juga eks Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan. Lalu, Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan.
Salim kagum dengan Ponpes Sunan Drajat. Sebab, santri ponpes ini berasal dari berbagai daerah seperti Aceh hingga Papua. Tak hanya itu, kata dia, pesantren ini sering dijadikan rujukan bagi pengembangan pesantren wirausaha yang berhasil.
"Ponpes Sunan Drajat secara mandiri mampu memenuhi berbagai kebutuhan operasional pesantren melalui unit usaha antara lain agrobisnis, produksi air mineral," kata Salim dalam keterangan resminya, Jumat, 22 Februari 2019.
Kelebihan lain ponpes ini ada penggabungan antara pendidikan formal, informal, dan semangat wirausaha. Maka itu, lulusan Ponpes Sunan Drajat minimal bisa berwirausaha sesuai keterampilan yang dipelajari di pesantren.
Dia meyakini pesantren masih jadi basis kekuatan umat. Alasannya banyak pemimpin bangsa lahir dari pesantren-pesantren.
"Pelaku-pelaku UKM yang tahan krisis juga lahir dari pesantren. Jadi para kiai, para ulama, dengan pesantrennya adalah sumber rujukan sekaligus kekuatan umat," ujar eks Menteri Sosial itu.
Sementara, pimpinan Ponpes Sunan Drajat,KH Abdul Ghofur mengatakan PKS mesti rutin berkunjung ke ponpes. Sebagai partai dakwah, PKS cocok memperjuangkan pesantren. Berbagai persoalan sosial di masyarakat mesti dihadapi dengan dakwah.
