Logo timesindonesia

449 Tenaga Honorer di Lamongan Ikut Seleksi

Para peserta perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap I Tahun 2019 Kabupaten Lamongan yang menjalani seleksi di SMK Negeri 1 Lamongan, Sabtu (23/2/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Para peserta perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap I Tahun 2019 Kabupaten Lamongan yang menjalani seleksi di SMK Negeri 1 Lamongan, Sabtu (23/2/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Sebanyak 449 tenaga honorer di Kabupaten Lamongan mengikuti seleksi perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap I Tahun 2019, Sabtu (23/2/2019).

"Jumlahnya 449, kita laksanakan di SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Lamongan," kata Bambang Hadjar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lamongan.

Jumlah tersebut masih belum memenuhi kuota P3K untuk Kabupaten Lamongan yang membutuhkan sebanyak 542 orang, yakni penyuluh pertanian 108 orang, tenaga pendidikan 325 orang serta tenaga kesehatan 109 orang.

Sementara yang mengikuti seleksi P3K di Lamongan untuk penyuluh pertanian hanya ada 106 orang (kurang 2 orang), tenaga pendidikan 255 orang (kurang 70 orang) dan tenaga kesehatan hanya ada 88 orang (kurang 21 orang).

Menurut Bambang, meski kuota yang dibutuhkan masih kurang, namun hal itu tidak menjadi jaminan bagi peserta yang mengikuti seleksi untuk bisa lolos secara otomatis.

"Kita ada passing grade-nya, kalau nggak mencapai passing grade ya otomatis nggak lolos," ucapnya.

Bambang menambahkan, untuk hasil seleksi P3K di Lamongan bisa langsung dilihat setelah pelaksanaan ujian selesai. "Untuk yang lolos, selanjutnya melengkapi berkas administrasinya," kata Bambang. (*)