Mendagri Tegaskan ASN Tak Boleh Kampanye, Hati-hati Gerakan Jari

Mendagri Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA/ Ridho Permana.

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tetap netral dalam pemilu. Ia meminta ASN hati-hati dalam keseharian jelang pencoblosan Pemilu 2019.

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda, KASN Klaim Sistem Rekrutmen Sudah Transparan

"Hati hati, tangan, jari, gerakan, menyampaikan ucapan-ucapan karena posisi ASN netral," ujar Tjahjo di kantornya, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.

Tjahjo menegaskan, posisi ASN berbeda dengan kepala daerah karena kepala daerah diusung oleh partai politik saat pilkada. Lantaran itu, kepala daerah boleh berkampanye sesuai aturan yang berlaku.

Kemenpan-RB Tolak Usul Seleksi CASN 2024 Ditunda, Ombudsman Bilang Begini

"ASN enggak boleh ikut kampanye, dia enggak boleh menggunakan aset-aset daerah untuk kampanye, menggerakkan, mengorganisir enggak boleh," katanya.

Namun, menurut Tjahjo, ASN tetap harus menyosialisasikan program pemerintah. Karena, ASN merupakan bagian dari yang menjalankan program pemerintah. 

Tolak Usul Ombudsman, Menpan-RB Sebut Seleksi CASN 2024 Tidak Mungkin Ditunda

"Untuk fungsi ASN yang harus tegak lurus, dia boleh untuk kampanye boleh tapi kampanye program, bukan kampanye mendukung paslon nomor 1, nomor 2, atau paslon parpol," tuturnya. (art) 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Menpan-RB Sebut Calon Kepala Daerah Tak Bisa Jual Janji Angkat ASN

Menpan-RB memastikan para calon kepala daerah yang nantinya berkampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak bisa menjual janji soal pengangkatan ASN.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024