Mendagri Tegaskan ASN Tak Boleh Kampanye, Hati-hati Gerakan Jari

Mendagri Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA/ Ridho Permana.

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tetap netral dalam pemilu. Ia meminta ASN hati-hati dalam keseharian jelang pencoblosan Pemilu 2019.

Cegah Kecurangan dalam Seleksi ASN, Menpan-RB Siapkan Teknologi Face Recognition

"Hati hati, tangan, jari, gerakan, menyampaikan ucapan-ucapan karena posisi ASN netral," ujar Tjahjo di kantornya, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.

Tjahjo menegaskan, posisi ASN berbeda dengan kepala daerah karena kepala daerah diusung oleh partai politik saat pilkada. Lantaran itu, kepala daerah boleh berkampanye sesuai aturan yang berlaku.

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

"ASN enggak boleh ikut kampanye, dia enggak boleh menggunakan aset-aset daerah untuk kampanye, menggerakkan, mengorganisir enggak boleh," katanya.

Namun, menurut Tjahjo, ASN tetap harus menyosialisasikan program pemerintah. Karena, ASN merupakan bagian dari yang menjalankan program pemerintah. 

Menpan-RB Sebut ASN 38 Kementerian-Lembaga Prioritas Pindah ke IKN setelah Agustus

"Untuk fungsi ASN yang harus tegak lurus, dia boleh untuk kampanye boleh tapi kampanye program, bukan kampanye mendukung paslon nomor 1, nomor 2, atau paslon parpol," tuturnya. (art) 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi CASN

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024