- VIVA/ Ridho Permana.
VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tetap netral dalam pemilu. Ia meminta ASN hati-hati dalam keseharian jelang pencoblosan Pemilu 2019.
"Hati hati, tangan, jari, gerakan, menyampaikan ucapan-ucapan karena posisi ASN netral," ujar Tjahjo di kantornya, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.
Tjahjo menegaskan, posisi ASN berbeda dengan kepala daerah karena kepala daerah diusung oleh partai politik saat pilkada. Lantaran itu, kepala daerah boleh berkampanye sesuai aturan yang berlaku.
"ASN enggak boleh ikut kampanye, dia enggak boleh menggunakan aset-aset daerah untuk kampanye, menggerakkan, mengorganisir enggak boleh," katanya.
Namun, menurut Tjahjo, ASN tetap harus menyosialisasikan program pemerintah. Karena, ASN merupakan bagian dari yang menjalankan program pemerintah.
"Untuk fungsi ASN yang harus tegak lurus, dia boleh untuk kampanye boleh tapi kampanye program, bukan kampanye mendukung paslon nomor 1, nomor 2, atau paslon parpol," tuturnya. (art)