Satgas Tinombala Tembak Mati Anak Buah Ali Kalora

Anggota Polri beraksi memburu teroris saat Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Abdullah Haman dari Palu

VIVA – Satu orang anggota Mujahidin Indonesia Timur atau MIT, tewas dalam baku tembak dengan Satuan Tugas Tinombala TNI-Polri di Poso, Sulawesi Tengah. Sementara itu, satu orang lainnya tertangkap dalam keadaan hidup.

Satgas Madago Raya Tak Kendor dalam Perburuan Sisa Pengikut Ali Kalora

Kelompok MIT yang tewas adalah Basir alias Romzi. Sedangkan anggota yang masih hidup dan tertangkap, bernama Aditya.

Asisten bidang Operasi (Asops) Polri, Irjen Pol Rudi Sufahriadi mengatakan, Basir sudah lama menjadi anak buah Ali Kalora. Dia merupakan buron yang telah lama dicari.

Kaledioskop 2021: Teroris Merebak Hingga Serangan ke Jantung Polri

"Basir alias Ramzi yang termasuk DPO (daftar pencarian orang). Lama di bawah Ali Kalora, yang belum tertangkap. Sejak saya jadi Kapolda dari 2012," katanya di Divisi Humas Polri, Senin 4 Maret 2019.

Sebenarnya, Satgas Tinombala melakukan kontak senjata dengan lima orang kelompok MIT saat itu, tetapi tiga orang lain melarikan diri.

13 Prajurit TNI Pemburu Jaringan Teroris Poso Naik Pangkat Luar Biasa

Satgas Tinombala juga menyita barang bukti berupa senjata api tipe M16 dari kedua pelaku yang dilumpuhkan. Satgas Tinombala sampai saat ini, masih mencari tahu tempat persembunyian dari sisa kelompok MIT.

"Selalu berpindah-pindah, dia selalu ada di Poso pesisir Utara dan Selatan, tidak berpindah lagi ke mana-mana, bahkan sekarang sampai ke daerah Parigi, Moutong. Dari gunung-gunung inilah lokasi mereka," katanya. (asp)

Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyerahkan hasil renovasi rumah.

Kapolda Sulteng Serahkan Rumah Hasil Renovasi ke Istri Ali Kalora

Istri dari Ali Kalora mengaku akan menjalani hidup ke depannya. Apalagi masih ada anak-anaknya yang harus dibimbing.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022