Ratna Sarumpaet Minta Kasusnya Jangan Selalu Dikaitkan dengan Politik

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoax Ratna Sarumpaet mengikuti sidang perdana di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, 28 Februari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Terdakwa perkara dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet, akan menjalani sidang lanjutan hari ini, Rabu 6 Maret 2019. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun telah mengagendakan pembacaan eksepsi oleh pihak Ratna atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum. 

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Ratna bertolak dari Rumah Tahanan Polda Metro Jaya dengan kembali didampingi anaknya, Atiqah Hasiholan. Dia mengaku tak ada persiapan khusus menghadapi sidang kedua ini. 

"Hai, selamat pagi semua. Siapin moral aja. Siapin apa lagi? Bawa bawaan gitu? Kan enggak. Saya persiapkan diri aja," kata Ratna di Mapolda Metro Jaya, Rabu 6 Maret 2019.

Kabulkan Gugatan Haris Azhar Cs, MK Hapus Pasal Sebar Hoax Bikin Onar

Dalam kesempatan itu, dia meminta awak media tidak mengkaitkan apa yang menimpanya dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ratna mengaku siap menghadapi masalah yang perbuat itu.

"Kenapa-kenapa sih selalu dikait-kaitkan gitu? Jangan lah. (BPN) Mereka kan punya tugas sendiri juga. Saya ada masalah di sini saya hadapi. Enggak apa-apa mereka lagi sibuk juga kan kampanye,"  ucap Ratna.

Diduga Sebar Hoax, Pemilik Akun Connie Rakundini Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Namun, Ratna pun masih menegaskan dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Sandi. Dia mengakui bahwa simbol dua jari yang ia lakukan di sidang perdana pekan lalu adalah aksinya tetap mendukung.

"Ini saya orang Islam ya, enggak apa-apa juga dong [Dukung Prabowo]" kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, Ratna menyebut dakwaan Jaksa Penuntut Umum padanya tidak sesuai fakta dalam sidang pembacaan dakwaan. Dia pun menyebut kasus yang menimpanya berbau politis.

Ratna Sarumpaet ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus hoaks, Jumat, 5 Oktober 2018. Aktivis perempuan itu sempat menggegerkan publik karena sempat mengaku diamuk sejumlah orang sehingga wajahnya bengkak. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya