Menag Bantah Pelajaran Agama Akan Dihapus dari Sekolah

Menteri Agama Lukman Hakim Syafudin di acara Tawur Agung Kesanga.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA –  Sebuah video seorang perempuan viral di media sosial. Dalam video perempuan tersebut mengajak agar tidak memilih Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Indeks Kepuasan Haji Meningkat, Menag: Ini Keberhasilan Semua Pihak

Perempuan itu mengatakan, jika Jokowi-Ma'ruf Amim terpilih maka pelajaran agama akan dihapus dari daftar pelajaran di sekolah. Selain itu perempuan tersebut juga menyebut pesantren-pesantren akan diganti menjadi sekolah umum.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menanggapi video tersebut. Menurut Lukman apa yang disampaikan perempuan di video itu tidak benar.

Menag Minta Santri Jadi Sosok yang Sebarkan Perdamaian

"Tidak benar sama sekali. Selaku Menteri Agama saya menjamin selama ini Indonesia berdasar Pancasila, dan itu akan selamanya," ujar Lukman usai Upacara Tawur Agung Kesanga jelang Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1941 (2019) di kompleks Candi Prambanan, Rabu 6 Maret 2019.

Lukman menjelaskan, dalam Pancasila termaktub sila pertama adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Lukman juga menambahkan, empat sila lainnya pun mengandung nilai-nilai agama di dalamnya.

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2019, Ini 5 Catatan Menag

Lukman mengungkapkan, Indonesia merupakan negara yang sangat agamis. Indonesia, kata Lukman semua penduduknya merupakan penganut umat beragama.

"Jadi Indonesia yang hakikatnya adalah negara yang sangat agamis karena semua warga negaranya adalah umat beragama. Tidak mungkin untuk menghapuskan pelajaran agama di bumi nusantara ini." (mus) 

Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai diperiksa KPK

Mantan Menag Lukman Hakim Diperiksa Terkait Haji dan Gratifikasi

KPK mengembangkan penyelidikan dugaan gratifikasi Menag

img_title
VIVA.co.id
15 November 2019