- Istimewa.
VIVA - Pendidikan merupakan hak semua warga, namun tidak semua warga memperoleh fasilitas pendidikan yang memadai. Salah satunya Sekolah Dasar Negeri Inpres Soro Peto, Desa Kerampi, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Bangunan dari bambu dan beratap alang-alang itu tempat anak-anak di Dusun Soro Peto mengenyam pendidikan. Kondisi sekolah yang sangat kecil itu juga hanya dipagari dengan bambu.
Jika dipandang dari kejauhan, orang tidak akan menyangka tempat itu adalah sekolah. Dari jauh terlihat seperti kandang hewan.
Aktivis NTB yang konsen di bidang pendidikan, M. Amin, meminta pemerintah membuka mata terkait kondisi sekolah itu. Dia berharap pemerintah dapat memenuhi sarana dan prasarana pada sekolah tersebut agar para siswa dapat nyaman belajar.
"Sudah tujuh tahun SDN Inpres Soro Peto seperti itu. Belum ada sama sekali bantuan untuk perbaikan," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 6 Maret 2019.
Dia mempertanyakan lambannya bantuan untuk sekolah itu. Padahal, kesetaraan dalam pendidikan adalah hak anak bangsa.
"Sungguh ini membuktikan kepala dinas pendidikan dan pihak lainnya tidak turun ke lapangan. Pemerintah harus turun tangan membenahi sekolah ini. Karena hanya ini akses pendidikan yang strategis untuk masyarakat di sana," tuturnya.
Pantau PTM, Bupati Tangerang Temukan Kelonggaran Penerapan Prokes
Adanya hal itu, Bupati Tangerang memberi teguran dan imbauan pada warga sekolah khususnya pengelola, untuk bisa mengawasi dan memantau penerapan prokes.
