Logo timesindonesia

Tertarik Amazing Blitar, Dubes Negara Timteng Kepincut

Promosi Wisata Amazing Blitar yang di Hadiri oleh Dubes Negara Timur Tengah, Rabu (6/3/2019) (Foto: adhitya hendra/TIMES Indonesia)
Promosi Wisata Amazing Blitar yang di Hadiri oleh Dubes Negara Timur Tengah, Rabu (6/3/2019) (Foto: adhitya hendra/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Angin segar berhembus dari Jakarta, karena sejumlah Duta Besar (Dubes) dan Diplomat Negara Timur Tengah amat terkesan dan siap melanjutkan hubungan diplomatik dengan Kabupaten Blitar yang kini telah memiliki aplikasi Amazing Blitar dalam promosi wisatanya itu.

Rabu (6/3/2019) lalu, 5 Duta Besar dan 4 pejabat Diplomatik Negara Timur Tengah diboyong Kementerian Luar Negeri ke Kabupaten Blitar dengan program Diplomatic Outreach 2019.

Mereka adalah Abdullah Hasan Saleh Alaawr (Iraq), Ahmed Amr Ahmed Moawad (Mesir), H. E Quadia Benabdellah dan Mr Omer El ASLI (Morroco), Abdallah Suliman Abdallah Abu Romman (Jordania), dan Isaac Garce (Republik Fiji), Chaker Ammar (Tunisia),Hamad Khalid S.M Al-Sheaibi (Qatar), Hilton Fisher (Afrika Selatan)  dan Abdulhani Nassr Ali Alshamiri (Yaman).

Bupati Blitar, Rijanto, juga menyambut baik kunjungan para duta besar dan diplomat asing Negara Timur Tengah itu ke Kabupaten Blitar.

"Karena  ini kunjungan pertama mereka ke daerah. Ini kegiatan positif untuk menjalin suatu kerjasama dengan daerah sebagai lanjutan dari kerjasama antarnegara," katanya.

Daerah, lanjut Rijanto sangat membutuhkan kehadiran investor ke Kabupaten Blitar mulai bidang pertanian, peternakan, perikanan bahkan kerjasama dalam soal tenaga kerja maupun pendidikan. Sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati, lanjut Rijanto, Blitar ingin lebih sejahtera, maju dan berdayasaing.

Gayung bersambut, kabar yang diperoleh TIMES Indonesia dari staf Direktur Kementerian Luar Negeri RI, Jayadikarma, Sabtu (9/3/2019) siang tadi, sejumlah Duta Besar dan Diplomat itu menyatakan ingin melanjutkan kerjasamanya dengan Kabupaten Blitar. Hanya saja tidak disebutkan secara rinci sektor apa saja.