Kementan-Perteta Bangun Gudang Alsintan di Konawe Selatan

Alsintan Kementan di Konawe Selatan.
Sumber :

VIVA – Untuk mengembangkan percontohan model pertanian korporasi berbasis mekanisasi, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (Perteta) Konawe Selatan, membangun gudang Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan).

Pengakuan Eks Pegawai Kementan: Gelontorkan Rp 430 Juta Buat Bayar Alphard SYL

Ini dilakukan di lima lokasi di Indonesia yaitu di Kab. Konawe Selatan (Sultra), Kab. Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Kab. Barito Kuala Kalimantan Selatan, Kab. Tuban Jawa Timur dan Kab. Sukoharjo Jawa Tengah. Untuk Kabupaten Konawe Selatan, kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Laeya.

Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga saat peletakan batu pertama pembangunan gudang Alsintan, menyatakan dukungannya pada program ini. Karena sejak awal pemerintahannya, sektor pertanian dianggap memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan Kabupaten Konawe Selatan.

Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas

Pembangunan gudang Alsintan dilakukan di lahan seluas 4,1 Ha yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan kepada Gapoktan Mendidoha untuk pengembangan kegiatan mekanisasi modern (digital farming).

"Gudang Alsintan nantinya digunakan sebagai pusat penyimpanan, perawatan, jasa penyewaan, penjualan pupuk dan benih, bahan bakar untuk Alsintan serta sebagai kantor pelayanan Gapoktan," ujar Surunuddin, Senin (11/3).

Terungkap! SYL Juga Pakai Uang Korupsi untuk Beli Skincare Anak dan Cucu

Dalam sambutannya, Ketua Perteta Sultra, Laode Masihu Kamaluddin menyatakan bahwa Perteta Sultra akan melakukan pendampingan dalam kegiatan ini selama tiga tahun. Pendampingan meliputi manajemen administratif, keuangan, perawatan Alsintan hingga marketing.

“Diharapkan, pengembangan pertanian korporasi berbasis mekanisasi ini mampu melayani 1.000 Ha lahan sawah yang ada di Kecamatan Laeya. Diharapkan pembangunan Gudang Alsintan ini dapat diselesaikan pada awal bulan April 2019,” kata Masihu Kamaluddin.

Perwakilan dari Sekretariat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Ir. Suprapti, mengharapkan, pilot project ini mampu menjadi solusi dalam optimalisasi penggunaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang selama ini telah disebarkan kepada Gapoktan dan petani di seluruh Indonesia.

Ditambahkan, bantuan kerjasama Kementan dan Korea Selatan dalam pengembangan kompleks digital farming dapat diberikan kepada Gapoktan Mendidoha Kabupaten Konawe Selatan.

"Pembangunan gedung alsintan dilakukan sebagai upaya menjaga kualitas dan ketersediaan pangan di Kabupaten Konawe Selatan. Pembangunan gudang alsintan memang sangat penting mengingat kebutuhan petani akan alsintan sangat tinggi untuk menyukseskan Konawe Selatan sebagai lumbung pangan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya