Andi Arief akan Tuntut Hotel Tempatnya Digerebek

Andi Arief
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur, Selasa, 12 Maret 2019. Ini adalah kali kedua Andi diperiksa pasca diciduk polisi karena kasus penyalahgunaan narkotika.

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Andi mempermasalahkan hotel tempatnya menginap, yakni Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Ada kemungkinan ia akan menuntut manajemen hotel tersebut.

"Saya akan coba untuk mempersoalkan secara hukum Hotel Peninsula. Hotel Peninsula di berbagai media sudah menghabisi saya juga, sudah membuat trial by the press juga terhadap saya. Saya disebutkan berbagai macam juga di sana, padahal saya rasa tidak alami," kata Andi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Dalam kesempatan ke RSKO hari ini, Andi mengaku konsultasi soal psikologis. Dia menyebut hendak menyelamatkan psikologi buah hatinya yang terguncang atas apa yang diberitakan seolah-olah dirinya adalah penjahat. 

"Jadi fokus saya hari ini adalah berkonsultasi bagaimana menyelamatkan suasana psikologi kedua anak saya," katanya.

Ceramahnya Dituding Sindir Rhoma Irama, Ini Klarifikasi Umi Laila

Andi ditangkap sekitar pukul 18.30 WIB di kamar 14, lantai 12, Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu, 3 Maret. Awalnya petugas menerima informasi dari masyarakat bahwa ada pengguna narkoba di salah satu kamar hotel tersebut.

Setelah dilakukan upaya penyelidikan, mapping, survei, petugas berhasil menggerebek dan mengamankan Andi. Dalam penggerebekan itu, dilakukan penyitaan terhadap beberapa barang bukti seperti alat penghisap sabu alias bong.

Namun, karena tidak ditemukannya barang bukti kuat dan bersikap kooperatif sebagai pengguna, akhirnya penyidik memutuskan agar Andi cukup menjalani rehabilitasi. Keputusan rehabilitasi itu juga diasesmen lembaga terkait seperti BNN. Andi kini sudah dibebaskan dari jerat hukum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya