Negosiasi Alot, Polisi Minta Teroris di Sibolga Tak Korbankan Anak

Ilustrasi Densus 88 Antiteror.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA – Densus 88 Anti Teror Polri masih melakukan negosiasi dengan terduga teroris berinsial HUS alias Abu Hamzah yang bersembunyi di rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Imbauan untuk menyerahkan diri masih dilakukan hingga Selasa malam, 12 Maret 2019.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Abu Hamzah bertahan di rumah bersama istri dan anaknya. Polisi enggan mendekati rumahnya, karena diduga masih banyak bahan peledak sekaligus menghindari jatuhnya korban jiwa. Sikap persuasif dilakukan petugas kepolisian dengan membujuk pelaku dengan menggunakan pengeras suara di masjid.

"Kami mohon, segeralah menyerahkan diri. Dan kami pastikan tidak akan terjadi apa-apa," ucap petugas polisi bersama tokoh masyarakat sekitar.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Aparat kepolisian terus berulang kembali meminta Hamzah untuk keluar dari rumahnya. Begitu juga ratusan personel kepolisian bersenjata lengkap, sudah melakukan pengamanan dan pensterilan lokasi kejadian dari kerumanan masyarakat.

"Jangan korbankan istri dan anakmu," ucap polisi.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA, lokasi rumah Abu Hamzah berlantai dua. Ia terus bertahan di dalam rumah bersama istri dan anaknya. Sedangkan aparat kepolisian juga melakukan penyelidikan dengan melakukan pengembangan untuk meringkus terduga teroris lainnya yang berada di Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, pihak kepolisian akan terus melakukan tindakan persuasif terhadap terduga teroris tersebut.

Ledakan bom sempat terjadi pada pukul 14.30 WIB. Saat tim Densus 88 Polri melakukan pengecekan rumahnya. Akibatnya, sejumlah orang luka-luka termasuk anggota polisi.

"Saat ini tim Densus 88 Anti Teror dan polres setempat dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat sedang melakukan upaya negosiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri," kata Iqbal. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya