- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan pihaknya turut memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, yang kini berkembang pesat, untuk mengembangkan teknologi di bidang militer. Nantinya, teknologi itu akan digunakan untuk mengawasi wilayah-wilayah perbatasan di Indonesia.
Menurut Hadi, pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, banyak digunakan untuk kehidupan manusia. Salah satunya, moda transportasi yang semakin bagus. Bahkan, kini sudah mulai dipikirkan mengeksplorasi keluar angkasa dan bawah laut. Hal yang paling diuntungkan adalah teknologi di bidang militer.
"Saat ini, militer tengah mengembangkan bagaimana caranya kita bisa mengawasi perbatasan. Tiga perbatasan darat yakni, Kalimantan, Timor Leste dan Papua dengan menggunakan alat tersebut," ujarnya saat orasi kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Kamis, 14 Maret 2019.
Ke depannya, lanjut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu, piramida personel di militer itu tidak seperti piramida, tapi bisa juga piramida di bawah mengecil. Karena, sebagian itu dikendalikan dengan menggunakan teknologi informasi atau revolusi industri 4.0 menggunakan robot atau drone.
"Saat ini perkembangan itu sudah dilaksanakan untuk mengawasi wilayah-wilayah Natuna utara. Laut Natuna utara yang di sana sangat banyak kegiatan-kegiatan trans yang benar-benar ilegal, yang mungkin tidak bisa kita monitor, kita bisa monitor dengan alat tersebut," ujar Hadi. (ren)